Ala Kartini, Bhayangkari dan Polwan Polresta Jayapura Berbagai Takjil
Ketua Bhayangkari Cabang Jayapura Kota Ny. Yuhanna Gustav Urbinas saat memberikan takjil kepada pengendara motor/Istimewa
JAYAPURA,wartaplus.com - Memperingati Hari Kartini dan Bulan Suci Ramadhan, Bhayangkari Cabang Jayapura Kota beserta Polwan Polresta Jayapura Kota membagikan takjil kepada pengendara, di jalan Ahmad Yani, Selasa (20/4/2021) sore.
Ketua Bhayangkari Cabang Jayapura Kota Ny. Yuhanna Gustav Urbinas menyebutkan takjil yang dibagikan kepada pengendara baik roda dua maupun roda empat sebanyak 1000 kotak.
"Ada 1000 bingkisan takjil yang kami bagikan kepada pengendara yang melintas, dengan tujuan saling berbagi di bulan suci Ramadhan ini," ucapnya.
Uniknya dalam pembagian takjil kali ini, kata Yuhanna berbeda dengan tahun sebelumnya, dimana para wanita baik ibu Bhayangkari maupun Polwan mengenakan pakaian kebaya.
"Kami bagi takjil menggunakan kebaya sebagai bentuk perjuangan ibu Kartini. Dan tahun ini berbeda dengan tahun tahun sebelumnya, yang mana pembagian takjil ini rutin dilakukan," ucapnya.
Ia berharap dengan mengenakan Kebaya saat memberikan takjil kepada masyarakat, kiranya dapat menumbuhkan semangat juang kaum wanita melalui perjuangan R.A Kartini.
"Harapan di hari Kartini ini perempuan Indonesia tetap menjadi perempuan yang berprestasi yang dapat membantu mensejahterakan keluarga Indonesia, khususnya keluarga di Polresta Jayapura Kota," ujarnya.
Sementara itu Senior Polwan Polresta Jayapura Kota AKP Jubelina Wally, menerangkan tujuan memberikan takjil tidak lain sebagai bentuk saling berbagi.
"Maksud dari tujuan ini, pertama bahwa kami sebagai umat beragama, kami memberikan rasa toleransi kepada saudara kita yang menjalankan ibadah puasa dengan berbagai takjil," terang Jubelina.
Wanita yang juga menjabat sebagai Kapolse di Muara Tami ini menambahkan di momentum peringatan hari Kartini, ia berharap agar wanita yang ada di Polresta Jayapura Kota dalam meneruskan perjuangan Kartini dalam menyetarakan derajat wanita di segala bidang.
"Kami di sini bukan untuk di takuti, yang mana kami saat berpakaian dinas maka kami menjalankan aturan, tapi diluar itu kami bisa sebagai teman dalam segala hal," bebernya.
