MENU TUTUP
Senjata Dibawa Lari

Teroris Papua Lakukan Penyerangan, Dua Anggota TNI Gugur

Selasa, 18 Mei 2021 | 16:24 WIB / Cholid
Teroris Papua Lakukan Penyerangan, Dua Anggota TNI Gugur Kapenrem 172/PWY Mayor Inf CH Dharmawan/Roberth



JAYAPURA,wartaplus.com-  Dua anggota TNI meninggal dunia setelah diserang teroris Papua di ujung Bandara Yahukimo, Selasa (18/5/) 2021 sekitar pukul 11.20 WIT.

Kapenrem 172/PWY Mayor Inf CH Dharmawan menyebutkan, aksi penyerangan oleh OTK yang menyebabkan korban meninggal dunia, yakni  Prada Ardi Yudi Ardiyanto (Satgas Pamrahwan Yonif PR 432/WSJ) dan korban Praka Alif (Satgas Pamrahwan Yonif PR 432/WSJ).

"Mereka sedang melakukan pengamanan pelebaran bandara Yahukimo dan diserang teroris,"ujarnya di Korem 172/PWY, Selasa (18/5/2021) malam.

Diketahui  akibat kejadian tersebut, senjata SS2 V4 kaliber 5,56 mm milik kedua korban dibawa lari oleh pelaku. *


BACA JUGA

Darah dan Air Mata di Tanah Papua: Surat Terbuka Aktivis Hak Asasi Manusia yang Mengguncang Istana, Desak Dialog Damai

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:55 WIB

Jubir TPNPB-OPM: Duka Nasional Papua Undius Kogoya, Panglima TPNPB Kodap VIII Intan Jaya, Berpulang

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:15 WIB

Militer Indonesia Tewaskan Warga Sipil di Intan Jaya, Pembalasan Dilakukan TPNPB  di Nabire

Sabtu, 18 Oktober 2025 | 06:56 WIB

Teror di Kali Semen: Warga Tewas dan Empat Luka Ditembak KKB, Satgas Damai Cartenz Buru Pelaku

Jumat, 17 Oktober 2025 | 21:03 WIB

Seorang Guru Wanita Meninggal Dunia Diserang OTK di Yahukimo

Sabtu, 11 Oktober 2025 | 17:39 WIB
TERKINI

Satgas Damai Cartenz Buru Pelaku Penikaman Diduga Simpatisan KKB

8 Jam yang lalu

Satgas Ops Damai Cartenz dan Polres Yahukimo Tangani Cepat Kasus Penganiayaan Berat di Dekai, Pelaku Diduga Simpatisan KKB

8 Jam yang lalu

Satgas Ops Damai Cartenz dan Polres Yahukimo Tangani Kasus Penganiayaan Berat di Dekai, Pelaku Diduga Simpatisan KKB

8 Jam yang lalu

Kemenag Papua Sukses Gelar Orientasi PPPK Tahap II Non-Optimalisasi, Fokus pada Profesionalitas dan Integritas ASN

14 Jam yang lalu

Darah dan Air Mata di Tanah Papua: Surat Terbuka Aktivis Hak Asasi Manusia yang Mengguncang Istana, Desak Dialog Damai

18 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com