A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: is_readable(): open_basedir restriction in effect. File(/dev/urandom) is not within the allowed path(s): (/tmp/:/www/wwwroot/wartaplus.com/m.wartaplus.com/)

Filename: core/Security.php

Line Number: 584

Video Viral, Oknum Polisi Pukul Warga di Nabire Namun Berakhir Damai | Mobile Wartaplus.com
MENU TUTUP

Video Viral, Oknum Polisi Pukul Warga di Nabire Namun Berakhir Damai

Kamis, 29 Juli 2021 | 07:32 WIB / Andy
Video Viral, Oknum Polisi Pukul Warga di Nabire Namun Berakhir Damai Tampak polisi ketika mengamankan warga yang melakukan keributan di TPS/ Istimewa

JAYAPURA,wartaplus.com - Pasca insiden kekerasan dua oknum anggota TNI AU terhadap warga disabilitas di Merauke, kejadian kekerasan yang dilakukan aparat terhadap warga sipil kembali terjadi di Nabire pada Rabu (28/7/2021) pagi. Aksi pemukulan polisi terhadap warga ini terekam kamera warga dan menjadi viral di media sosial sejak Rabu siang.

Dalam video berdurasi sekitar 28 detik itu, tampak dua oknum anggota polisi dari Polres Nabire tengah mengamankan seorang warga yang diduga melakukan keributan. Namun saat akan dinaikan ke atas truk, salah satu oknum polisi melepas pukulan dibagian kepala korban, sementara rekannya ikut mendorong korban.

Kapolres Nabire AKBP Kariawan Barus dalam keterangannya menejelaskan bahwa kejadian tersebut terjadi pada ketika aparat gabungan TNI-Polri melakukan pengamanan terhadap pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Nabire 2020. Saat itu korban yang diketahui bernama Nicolaus Mote melakukan protes secara berlebihan di TPS 07 Kampung Wonorejo, sehingga dua anggota polres nabire mengamankan korban dan menjauhkannya dari TPS.

Namun ketika hendak dinaikan ke atas truk, salah satu oknum polisi melakukan aksi kekerasan terhadap korban dengan memukul korban pada bagian kepala.

“Dari penjelasan korban bahwa ia melakukan protes terhadap penyelenggara (petugas TPS,red) karena korban menemukan adanya warga yang mencoblos tidak sesuai dengan aturan. Namun karena protesnya dilakukan dengan keras maka petugas TPS meminta bantuan polisi untuk mengamankan korban,” jelas kapolres.

“Namun yang kita sayangkan adalah tindakan anggota yang mendorong kepala korban saat akan naik ke mobil. Tapi intinya bahwa tidak benar terjadi penyiksaan dan adanya benturan kepala korban di mobil, itu tidak benar,” tegasnya.

Atas kejadian itu, kapolres pun meminta maaf kepada korban dan keluarga. Dan kapolres akan memberikan sanksi disiplin kepada anggotanya tersebut agar kejadian ini tidak terulang lagi.

“Sebagai pimpinan saya menyampaikan permintaan maaf atas perilaku anak buah saya yang kurang berkenan dan saya akan menerakan disiplin kepada nggota saya agar kedepan pendekatan yang dilakukan lebih humanis lagi,” imbuhnya.

Kapolres menambahkan bahwa pelaku dan korban sudah dipertemukan dan keduanya saling memaafkan. “Keduanya sudah dipertemukan dan sudah saling bermaafan, jadi kejadian ini sudah selesai secara damai,” ujarnya.*

 


 


BACA JUGA

Freeport Indonesia Gandeng Pemkab Nabire Percepat Penurunan Stunting melalui PASTI Papua

Jumat, 07 November 2025 | 07:53 WIB

Kompol Dian Novita Pietersz Ukir Sejarah Sebagai Polwan Pertama Berprestasi di Sesko AD

Rabu, 05 November 2025 | 16:29 WIB

Aktivitas Togel Merajalela, Masyarakat Desak Polisi Bertindak dan Tidak Tutup Mata

Rabu, 29 Oktober 2025 | 14:11 WIB

Masyarakat Boven Digoel Gelar Aksi Demo Protes Pembakaran Mahkota Cenderawasih Ricuh, Seorang Polisi Terluka dan Terkena Panah

Kamis, 23 Oktober 2025 | 02:14 WIB

Militer Indonesia Tewaskan Warga Sipil di Intan Jaya, Pembalasan Dilakukan TPNPB  di Nabire

Sabtu, 18 Oktober 2025 | 06:56 WIB
TERKINI

Jelang Nataru, Gercin Papua Barat Gelar Diskusi Publik dan Deklarasi Kamtibmas

3 Jam yang lalu

Program P3-TGAI 2025: BWS Papua Bangun 11.703 Meter Saluran Irigasi Tersier di Papua dan Papua Tengah

3 Jam yang lalu

Kepala Suku Wikaya Keerom Ajak Warga Papua Jaga Keutuhan NKRI dan Fokus Sambut Natal dengan Damai

3 Jam yang lalu

Kepala Suku Puncak Ajak Masyarakat Sambut Hari HAM dan Desember dengan Damai: “Jangan Beri Celah pada Provokasi”

20 Jam yang lalu

Bank Indonesia Perkirakan 2026 Perekonomian Papua Tumbuh Lebih Baik, Sinergi Lintas Sektoral Diperkuat

20 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com