MENU TUTUP

Jenazah Tenaga Medis Gabriela Melani Gagal Dievakuasi 

Jumat, 17 September 2021 | 17:12 WIB / Andy
 Jenazah Tenaga Medis Gabriela Melani Gagal Dievakuasi  Tampak sejumlah tenaga medis yang berhasil dievakuasi ke Jayapura/Andy

JAYAPURA,wartaplus.com – Proses evakuasi sorti kedua yang rencananya akan membawa jenazah suster Gabriella Meilani dan sejumlah warga yang mengamankan diri di Pos Pamtas Kiwirok ditunda hingga Sabtu besok.

Penundaan terjadi karena helikopter EC 725 carakal milik TNI AU itu mengalami gangguan mesin dan mendapat gangguan tembakan dari Kelompok Separatis Teroris (KST) di Distrik Kiwirok.

“ Heli yang semestinya mengevakuasi sejumlah warga dan korban Gabriella Meilani tidak dapat dilakukan mengalami gangguan mesin,” kata Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Reza Nur Patria pada Jumat (17/9/2021) sore.

“Selain itu rencana evakuasi yang akan dilakukan di Distrik Kiwirok mendapat gangguan dari Kelompok Separatis Teroris (KST). Ini menunjukan bahwa kita berupaya untuk mengevakuasi korban dari jurang belum dapat dilaksanakan karena terus mendapat gangguan dari KST ini,” ungkapnya. 

Kapendam menjelaskan, penembakan terhadap tim evakuasi terjadi saat helikopter akan turun dari ketinggian ke jurang untuk mengevakuasi korban Gabriella Meilani.

“ Jadi saat helikopter kita turun dari ketinggian, dari arah berlawanan tim kita mendapat gangguan tembakan yang menyebabkan personil kita tidak bisa turun untuk mengevakuasi korban sehingga diputuskan untuk dihentikan sementara,” jelasnya.

Reza menyebut, proses evakuasi korban Gabriella Meilani akan dilanjutkan setelah situasi disana kembali aman.

“Kita akan lihat kondisinya, jika besok situasi sudah aman maka kita akan melakukan evakuasi. Tentunya kita juga ingin segera melakukan evakuasi terhadap nakes yang masih berada di jurang,” tandasnya.

Sebelumnya pada Jumat siang, personil TNI berhasil mengevakuasi sepuluh orang yang menjadi korban kekersan dari Kelompok Separatis Teroris (KST). Sepuluh orang yang dievakuasi terdiri dari satu personil TNI dan sembilan tenaga medis. 

Dari sembilan tenaga medis itu, lima diantarnya mengalami luka pada sekujur tubuh karena dianiaya oleh Kelompok Separatis Teroris (KST) pada saat penyerangan hari senin lalu.*
 


BACA JUGA

Personel Polres Intan Jaya Alami Luka Akibat Dianiaya KKB

Minggu, 29 Juni 2025 | 09:58 WIB

KKB Pimpinan Kalenak Murib Serang Warga Sipil dan Bakar Honai di Puncak, Tiga Korban Meninggal Dunia

Jumat, 20 Juni 2025 | 15:25 WIB

KKB Pimpinan Kalenak Murib Tembak Warga Sipil dan Bakar Honai di Puncak, Tiga Orang Meninggal Dunia

Jumat, 20 Juni 2025 | 15:20 WIB

DPO KKB Puncak Yekis Wanimbo alias Salahmakan Tabuni Ditangkap

Rabu, 11 Juni 2025 | 19:23 WIB

Kontak Tembak Satgas Ops Damai Cartenz-2025 dengan Kelompok KKB Egianus Kogoya di Wamena, Satu Anggota KKB Tewas

Selasa, 10 Juni 2025 | 12:56 WIB
TERKINI

Personel Polres Intan Jaya Alami Luka Akibat Dianiaya KKB

10 Menit yang lalu

Barisan Merah Putih Kabupaten Jayapura Dilantik

14 Jam yang lalu

Kerjasama Kodam Cenderawasih dan Yayasan Gema Valentine, Tingkatkan Kualitas Pendidikan SMA Taruna Cenderawasih

1 Hari yang lalu

Semarak Hari Bhayangkara ke-79, Polda Papua Gelar Kejuaraan Finswimming Antar Club

1 Hari yang lalu

Operasi Damai Cartenz 2025 Bawa Keceriaan ke Panti Asuhan Santa Susana Timika

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com