MENU TUTUP

Gubernur Papua Sampaikan Duka Cita Mendalam Gugurnya Seorang Nakes di Pegubin

Jumat, 17 September 2021 | 18:26 WIB / Andi Riri
Gubernur Papua Sampaikan Duka Cita Mendalam Gugurnya Seorang Nakes di Pegubin Suster Gabriela Meilan yang meninggal dunia akibat penyerangan KKB di Distrik Kiriwok, Pegunungan Bintang/dok.Istimewa

JAYAPURAwartaplus.com - Gubernur Papua, Lukas Enembe menyampaikan duka cita mendalam atas gugurnya seorang Tenaga Kesehatan (Nakes) Gabriela Meilan dalam penyerangan yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Kiriwok, Kabupaten Pegunugan Bintang, Senin (13/09) lalu

Ini disampaikan Gubernur melalui Juru Bicaranya, M. Rifai Darus, Kamis (16/09) malam

"Gubernur Provinsi Papua Bapak Lukas Enembe SIP MH menyampaikan duka cita yang mendalam terhadap jatuhnya korban Tenaga Kesehatan dalam tragedi penyerangan di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua. Gubernur berharap keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran," ucap Rifai.

Gubernur meminta Pemerintah Daerah setempat segera berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menyelesaikan secara tuntas kasus penyerangan Puskesmas Kiwirok serta penyerangan terhadap sejumlah tenaga kesehatan yang berada di tempat tersebut.

"Gubernur berharap pemerintah kabupaten Pegunungan Bintang memperhatikan kebutuhan korban selamat dalam peristiwa tersebut," katanya

Kepada seluruh masyarakat Pegunungan Bintang, Gubernur mengimbau agar tetap tenang, kondusif dan waspada. Pemerintah bersama dengan penegak hukum akan berupaya maksimal untuk melindungi seluruh masyarakat Pegunungan Bintang.

"Gubernur Provinsi Papua berpesan bahwa tenaga kesehatan adalah sosok yang paling penting saat ini. Banyak sekali tugas kemanusiaan yang telah dilakukan oleh tenaga kesehatan, terlebih pada saat ini bangsa kita masih terus menghadapi Pandemi Covid-19. Untuk itu, sangat disayangkan apabila SDM tenaga kesehatan di Papua berada dalam posisi yang terancam keselamatannya," ungkapnya

Tak lupa Gubernur mengajak semua pihak agar bersama bahu-membahu untuk menciptakan Tanah Papua yang damai dan aman bagi masyarakat kita semua. 

"Kita semua bersaudara dan memiliki tanggung jawab sebagai umat manusia untuk saling menjaga," ajaknya

Seperti diberitakan sebelumnya, suster Gabriela Meilan, sebelumnya dikabarkan hilang bersama lima tenaga kesehatan lainnya saat Puskesmas tempat mereka bekerja diserang dan dibakar oleh KKB pimpinan Lamek Taplo

Korban bersama tiga rekannya terpaksa lompat ke jurang saat kejadian untuk menyelamatkan diri, karena telah dikepung oleh KKB yang jumlahnya puluhan orang dengan membawa senjata dan panah

Marselinus Ola Attanila, seorang mantri yang selamat kepada wartawan menuturkan, ia bersama suster Ela (Gabriela Meilan), suster Anti (Katriyanti Tandila) dan suster Kristin Sampe Tonapa lompat ke jurang dan berpikir sudah selamat,  namun ternyata mereka masih tetap dikejar KKB

"Ketiga suster ditemukan oleh mereka, sementara saya bersembunyi di antara tebing dan semak semak sehingga tidak ditemukan," tutur Selo

Ketiga suster itu kemudian dikumpulkan lalu ditelanjangi, disiksa, bahkan satu diantaranya ditusuk dengan pisau sangkur di bagian paha

"Mereka disiksa sampai pingsan. Karena dikira sudah meninggal, ketiga teman suster ini lalu dilempar lagi ke dalam jurang. Suster Anti dan Kristin sadar dari pingsan, sementara suster Ela ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia," ungkapnya

Beruntung mereka berhasil ditemukan oleh tim gabungan TNI Polri yang melakukan pembersihan dan langsung di evakuasi ke Pos Pamtas, pada Rabu (15/09).

Sedangkan evakuasi jenazah Suster Gabriela mengalami kendala, selain lokasi yang berada di tebing terjal juga karena faktor cuaca yang tidak mendukung

Hari ini, Jumat (17/09) sembilan nakes berhasil di evakuasi ke Jayapura, mereka adalah adalah dokter Restu  Pamanggi, Marselinus Ola Attanila, Manuel Abi, Martinus Deni Setya, Lukas Luji Patra, Siti Khodijah, Katriyanti Tandila dan Kristina Sampe Tonapa dan satu prajurit Pamtas, Prada Ansyar 

Sedangkan evakuasi suster Gabriela kembali ditunda karena helikopter ditembaki KKB

Kasdam XVII/Cenderawasih, Brigjen TNI Bambang Trisnohadi menyebut evakuasi akan dilanjutkan Sabtu besok.**


BACA JUGA

Satu Anggota OPM Penyerang Posramil Kisor Maybrat Menyerahkan Diri

Jumat, 26 April 2024 | 05:44 WIB

Aksi Nyata Koops Habema, Baru Terbentuk Langsung Lumpuhkan OPM di Paro Nduga

Selasa, 23 April 2024 | 05:46 WIB

Kepala Suku: KKB Merugikan Banyak Pihak, TNI Polri Tolong Berikan Bertindak Tegas

Minggu, 21 April 2024 | 14:59 WIB

Seorang Anggota Polres Yahukimo Ditemukan Tewas dengan Kondisi Mengenaskan

Selasa, 16 April 2024 | 20:07 WIB

Satgas Ops Damai Cartenz Lumpuhkan Dua Anggota KKB Yahukimo, Ini Peringatan Keras!

Jumat, 12 April 2024 | 16:42 WIB
TERKINI

Yumiron : Mahasiswa Harus Berikan Contoh Dalam Menjaga Kamtibmas

2 Jam yang lalu

Tryout UTBK SNBT 2024 Ilmupedia dan Ruangguru, Kerjasama Telkomsel dan Kuncie untuk Pelajar Papua

3 Jam yang lalu

Satu Anggota OPM Penyerang Posramil Kisor Maybrat Menyerahkan Diri

5 Jam yang lalu

Ribka Haluk Berikan Pujian Khofifah Parawansa yang Terima Penghargaan Satyalancana dari Presiden

20 Jam yang lalu

Menuju Papua Satu, Ini Catatan Sejarah Paulus Waterpauw

20 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com