MENU TUTUP

Alumni Uncen Nyalakan Lilin Kemanusiaan Untuk Kedamaian di Tanah Papua

Selasa, 21 September 2021 | 18:17 WIB / Andi Riri
Alumni Uncen Nyalakan Lilin Kemanusiaan Untuk Kedamaian di Tanah Papua Sekjen PP KAMI Uncen, Dr.Pieter Ell SH,MH menyalakan lilin sebagai bentuk keprihatinan terhadap aksi kekerasan yang terus terjadi di tanah Papua/Istimewa

JAYAPURA wartaplus.com - Reproduksi tindakan kekerasan telah melahirkan berbagai tindak kekerasan baru yang tak berujung dari waktu ke waktu di Tanah Papua. 

Korban korban kekerasan struktural maupun vertikal telah meninggalkan luka kemanusiaan yang mendalam disekitar kita. 

Kasus Kekerasan di Ndugama, Intan Jaya, Puncak, Maybrat dan Kabupaten Pegunungan Bintang telah menyadarkan kita semua bahwa berbagai kekerasan tidak akan pernah menjadi solusi dalam berbagai konflik kepentingan di Papua. 

Masih segar dalam ingatan kita, dimana peristiwa penyerangan dan pembunuhan tenaga Kesehatan di Puskesmas Distrik Kiwirok Kabupaten Pegunungan Bintang Papua oleh pihak tertentu 13 September 2021 telah mendorong Pengurus Pusat Keluarga Alumni Universitas Cenderawasih (PP KAMI UNCEN) menyampaikan sikap keprihatinan dari Kampus UNCEN Abepura

Sebagai bentuk keprihatinan, Sekjen PP KAMI Uncen, Dr.Pieter Ell SH,MH bersama sejumlah pengurus dan anggota menyalakan ratusan lilin kemanusiaan di sepanjang trotoar jalan depan kampun Uncen Bawah, Abepura, Selasa (21/09) malam

Selain menyalakan lilin, Alumni Uncen juga menyampaikan beberapa poin pernyataan sikap antara lain:

1. Menyampaikan duka cita yang sangat mendalam atas gugurnya para korban 

kekerasan di Seantero Tanah Papua di Ndugama, Maybrat Intan Jaya, Puncak, dan yang terakhir Almarhum Gabriella Meilani,A.Md.Kes, semoga Almarhumah mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa serta Seluruh Keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.

2. Mengecam keras atas Tindakan dan penyerangan yang dilakukan oleh pihak  pihak tertentu terhadap Fasilitas Kesehatan serta tenaga Kesehatan yang dianiaya, dilecehkan dan dibunuh secara tidak manusiawi karena merupakan Pelanggaran HAM dan Pelanggaran Hukum Tuhan

3. Meminta kepada Presiden Joko Widodo agar segera membentuk Tim Pencari Fakta yang Independen dalam mengungkap berbagai kasus kekerasan yang terjadi di Tanah Papua akhir-akhir ini dan diproses hingga ke Pengadilan.

4. Meminta kepada seluruh Alumni UNCEN yang saat ini bertugas di wilayah potensi konflik untuk selalu waspada dan berkoordinasi dengan pimpinan daerah setempat dalam menjalankan tugas.

5. Meminta Presiden Joko Widodo agar memberikan jaminan keamanannya kepada semua Warga Negara Indonesia di Tanah Papua yang berpotensi timbulnya Konflik kekerasan struktural maupun horizontal tanpa syarat.

Pernyataan sikap ini ditandatangani langsung oleh Ketua Umum PP KAMI Uncen, Befa Yigibalom SE.M,Si.**


BACA JUGA

Satgas Ops Damai Cartenz Ringkus Anggota KKB di Puncak Jaya

Sabtu, 16 Agustus 2025 | 05:49 WIB

Satgas Ops Damai Cartenz Tangkap Anggota KKB Konara Enumbi di Puncak Jaya yang Terlibat Penembakan Personil Polri

Sabtu, 16 Agustus 2025 | 05:47 WIB

Tokoh Pemuda Papua Dukung Penegakan Hukum terhadap KKB dan Apresiasi Satgas Ops Damai Cartenz

Selasa, 12 Agustus 2025 | 17:07 WIB

Satgas Pamtas RI-PNG Statis Yonif 751/VJS Siap Bantu Pemulangan Pengungsi di Pegunungan Bintang

Sabtu, 02 Agustus 2025 | 10:12 WIB
Lakukan Pembunuhan

Satgas Ops Damai Cartenz Interogasi Pelaku, Keterlibatan KKB dalam Kasus Pembunuhan di Yahukimo

Minggu, 27 Juli 2025 | 12:12 WIB
TERKINI

'Ngerinya' Kecurangan Dalam PSU Papua, Jubir Mariyo: Status Constan Karma Cacat Hukum

53 Menit yang lalu

Rumah Kediaman Gubernur Papua Barat Daya di Teror

1 Jam yang lalu

Polda PBD Turunkan Ratusan Personel Amankan Situasi Kota Sorong

2 Jam yang lalu

Mari Bersama Kita Bangun Papua Pegunungan

4 Jam yang lalu

Rekonstruksi Kasus Pembunuhan 2 Personel Brimob di Nabire, Satgas Ops Damai Cartenz Peragakan 21 Adegan

5 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com