MENU TUTUP

Aksi Lilin Perdamaian untuk Korban Terorisme di Surabaya, Digelar Warga Polimak Kota Jayapura

Selasa, 15 Mei 2018 | 14:50 WIB / Djarwo
Aksi Lilin Perdamaian untuk Korban Terorisme di Surabaya, Digelar Warga Polimak Kota Jayapura Warga Kelurahan Ardipura, Polimak saat bersatu menggelar aksi lilin perdamaian untuk korban terorisme / Istimewa

JAYAPURA,- Aksi teror bom yang terjadi di sejumlah titik di Surabaya dan Sidoarjo yang menewaskan sedikitnya 25 orang dan melukai puluhan warga sipil lainnya terus menuai simpati dari berbagai elemen masyarakat se-Indonesia termasuk warga Kota Jayapura

Seperti yang terlihat di jalan Ardipura Polimak, Kota Jayapura, Senin (14/5) malam, dimana ratusan umat beragama yang tergabung dalam aksi lilin perdamaian untuk korban terorisme, menggelar aksi iman dan doa bersama untuk korban keganasan terorisme yang terjadi di Surabaya

Dalam aksi tersebut, setiap warga memegang lilin sambil menunjuk ke langit selama 3 menit, sebagai doa kepada Tuhan bagi mereka yang telah menjadi korban kebrutalan terorisme.

Setelah itu, semua lilin tersebut di taruh di sepanjang Jalan Ardipura, kurang lebih 1 kilo meter sebagai pesan iman dan seruan damai dan tanda perlawanan kepada kelompok teroris.

Ustad Basri selaku Imam Masjid Nurul Iman Polimak menyebutkan, tindakan teroris yang membunuh secara sadis anggota brimob dan melakukan aksi iblis di hari minggu bagi tiga gereja di Surabaya saat umat kristen sedang beribadah adalah tindakan kelompok orang-orang yang tidak beriman dan biadab.

"Umat manusia moyangnya satu adalah adam dan hawa dan Tuhan sebagai pencipta. Tindakan tersebut harus di lawan dan kita mendukung pihak kepolisian untuk menumpas kelompok teroris di bumi nusantara tercinta," ujarnya. 

Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan Komnas HAM Papua, Frits Ramandey mengungkapkan, aksi lilin perdamaian itu sebagai gugatan atas kemanusiaan dan pesan moral sebagai orang beragama untuk melawan kelompok terorisme yang mengancam kemanusiaan dan keutuhan ciptaan Tuhan. 

"Oleh karena itu, setiap umat beragama harus bersatu untuk melawan kelompok terorisme yang tidak ber-Tuhan," ujar Frits.

Ratusan umat yang datang dari berbagai golongan setelah melakukan aksi selama 1 jam yang di koordinir oleh Panca Resmo Johanis Manuhutu dan Pemuda Mesjid Nurul Iman kembali berkumpul di depan Saga Polimak menyanyikan lagu kebangsaan dan lagu rohani kemudian di tutup dengan doa oleh Pdt. E G Kwalepa selaku Ketua Jemaat GKI Maranatha Polimak dan umat membubarkan diri dengan teratur.

Ditempat berbeda, Aksi serupa juga kembali digelar di Taman Imbi dan di depan Gereja Katolik Gembala Baik. Aksi bakar lilin ini juga rencananya akan digelar kembali Selasa (15/5) malam nanti. *


BACA JUGA

Pj Wali Kota Jayapura Tunjuk Kantor Pengacara Dr.Pieter Ell Sebagai Kuasa Hukum Dampingi Kasus Rekaman Viral

Kamis, 07 November 2024 | 14:16 WIB

Tiga Orang Diamankan dalam Aksi Saling Lempar Dua Kelompok Warga di Polimak Jayapura

Selasa, 29 Oktober 2024 | 19:05 WIB

Berprestasi dan Penuh Dedikasi, 16 Personel Polresta Jayapura Kota Terima Penghargaan

Kamis, 18 Januari 2024 | 20:22 WIB

Seorang Pelajar Perempuan di Kota Jayapura Ditemukan Tewas Gantung Diri Dirumahnya

Rabu, 08 November 2023 | 20:45 WIB

Disersi dan Terlibat Pencurian, Tiga Personel Polresta Jayapura Jalani Sidang Disiplin

Minggu, 29 Oktober 2023 | 17:30 WIB
TERKINI
Kepala Suku Kamoro, Marianus Maknapeiku

Jangan Ada Provokasi Hindari Gesekan Sosial di Pilkada 2024

3 Jam yang lalu

Datang ke TPS Memberi Suara Dengan Suka Cita, Pdt Mauri: Sukseskan Pilkada Damai

3 Jam yang lalu

Kepala Suku Besar Paniai: Masyarakat Ujung Tombak Suksesi Pilkada 

8 Jam yang lalu

Kepala Suku Besar Mee Pago Imbau Warga Dukung Kamtibmas dan Sukseskan Pilkada

18 Jam yang lalu

Kampanye Akbar Dominggus Catue -Jumriati Dihadiri Ribuan Warga di Lapangan Merdeka Sarmi

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com