Seorang Pelajar Perempuan di Kota Jayapura Ditemukan Tewas Gantung Diri Dirumahnya
JAYAPURA, wartaplus.com - Seorang remaja putri berinisial YS (17) ditemukan tak bernyawa dengan posisi gantung diri didalam kamar rumahnya yang berada di kawasan Distrik Heram, Kota Jayapura, Papua, pada Rabu (08/11) pagi sekira pukul 06.30 Wit.
Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol. Dr. Victor D. Mackbon, S.H., S.IK., M.H., M.Si melalui Kapolsek Abepura AKP Frengky Rumbiak saat dikonfirmasi, Rabu (08/11) sore menjelaskan, kasus yang diduga bunuh diri ini diketahui oleh pihak keluarga, setelah korban diminta untuk segera bersiap ke sekolah.
"Menurut keterangan saksi yang pertama kali menemukan korban, YS pada malam sebelumnya sekitar jam 9 masuk ke dalam kamarnya, paginya sekitar jam setengah 7 saksi hendak membangunkan korban namun tidak dijawab dan kamar dalam keadaan terkunci," ungkap Kapolsek soal kronologis kejadian.
Karena tidak dijawab setelah agak lama, saksi kemudian mencoba mengintip melalui celah pintu dan terlihat korban dengan posisi di dekat jendela kamar.
"Saksi mengira korban kesetrum kemudian menurunkan limit listrik dan mendobrak pintu kamar korban, saksi kemudian shok karna melihat korban dalam keadaan tergantung menggunakan kain celana panjang yang terlilit di bagian leher dengan ujungnya diikatkan dibagian atap jendela," jelas Kapolsek.
Saksi kemudian menggunting kain celana yang digunakan korban untuk gantung diri, kemudian menurunkannya dan meletakkan korban yang sudah tidak bernyawa diatas kasur. "Itu menurut pengakuan saksi saat kami di lokasi kejadian," ujar Kapolsek.
Jasad korban kemudian di evakuasi ke RS. Bhayangkara menggunakan mobil jenazah. "Untuk penyebab korban meninggal dunia akibat bunuh diri atau lainnya masih akan kami dalami melalui proses penyelidikan dan penyidikan. Sementara keluarga korban sudah membuat laporan polisi di Polsek Heram," terangnya.
Kapolsek menambahkan, langkah-langkah Kepolisian yang telah diambil atas peristiwa ini yaitu menerima laporan, mendatangi dan mengamankan TKP (lokasi kejadian), melakukan Olah TKP bersama Unit Identifikasi serta melaporkan kepada pimpinan.**