MENU TUTUP

Yanto Eluay Meminta Jangan Kaitkan Kematian Ayahnya dengan Jenderal Andika Perkasa

Senin, 08 November 2021 | 13:19 WIB / Andi Riri
Yanto Eluay Meminta Jangan Kaitkan Kematian Ayahnya dengan Jenderal Andika Perkasa Anak almarhum Theys Eluay, Yanto Eluay/Andi Riri

JAYAPURAwartaplus.com - Isu keterlibatan Jenderal Andika Perkasa dalam kasus pembunuhan Ketua Dewan Presidium Papua, Theys Hiyo Eluay kembali menyeruak setelah dirinya ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai calon Panglima TNI.

Koalisi Masyarakat Sipil untuk Reformasi bersama Imparsial dan aktivitas HAM seperti dikutip dari Koran Tempo, meminta Presiden untuk memverifikasi rekam jejak Andika  sebelum melantiknya. Andika dituding memilki catatan buruk karena terlibat pelanggaran HAM khususnya terkait penculikan dan pembunuhan Theys Eluay pada November 2001 silam.

Menanggapi tudingan tersebut, keluarga besar Theys Eluay melalui anak tertuanya, Yanto Eluay kepada wartawan di Jayapura menegaskan, kasus yang merenggut nyawa ayahnya tersebut tidak lagi dipermasalahkan.

"Selaku anak almarhum dan yang dituakan dalam keluarga besar saya menegaskan bahwa kami sudah melakukan deklarasi damai pada 10 Novembev 2018. Bahwa dalam pernyataan sikap kami sebagai umat beragama sudah memaafkan kepada siapapun pelakunya," tegas Yanto di sela sela menghadiri HUT Korem 172/PWY,  Senin (08/11).

Bahwa, lanjut ia, pihak keluarga telah mencabut kasus pembunuhan yang sudah dikategorikan sebagai pelanggaran HAM tersebut.

"Kami melihat kasus ini banyak dimanfaatkan oleh sejumlah pihak untuk mencari keuntungan, untuk komoditas politik. Pernyataan sikap ini bahkan kami sudah sampaikan langsung ke Presiden," ujar Ketua Presidium  Putra Putri Pejuang Pepera (P5) ini.

Yanto menegaskan, setelah pihak keluarga mengampuni dan memafkan para pelaku yang juga sudah menerima hukuman atas  perbuatannya, maka pihaknya secara total mencabut kasusnya.

"Kami juga menyatakan siap bekerjasama dengan pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat papua," tegas Yanto.

Ia menambahkan, isu yang menimpa Jenderal Andika Perkasa sebelumnya pernah muncul saat beliau menjadi calon Kepala Staf Angkat Darat (Kasad) pada 2018 lalu.

"Sekali lagi saya minta kepada pihak ataupun oknum tertentu yang sengaja ingin menghalangi peningkatan karir beliau dengan mengaitkannya dengan kasus kematian Theys Eluay segera hentikan. Karena kami secara tegas juga sudah memafkan para pelakunya," tegas Yanto.**


BACA JUGA

Program TNI AD Manunggal Air Direspon Positif Masyarakat Papua, Kapaldam Cenderawasih: Banyak Permintaan dari Daerah

Jumat, 25 Agustus 2023 | 07:30 WIB

Tokoh Adat Papua Imbau Jaga Kedamaian Selama Momen Natal Hingga Tahun Baru 2022

Rabu, 29 Desember 2021 | 14:48 WIB

Jabat Panglima TNI, Ini Kebijakan Pengamanan di Papua Ala Jenderal Andika

Kamis, 02 Desember 2021 | 12:34 WIB

Ondofolo Ini Diamankan Polisi, Diduga Jadi Otak Penyerangan dan Pembakaran di Kompleks Bandara Sentani

Selasa, 07 September 2021 | 16:44 WIB
TERKINI

Jaksa Lakukan Eksekusi Putusan PN Jayapura Terkait Kasus Pemilu 2024

9 Jam yang lalu

Yumiron : Mahasiswa Harus Berikan Contoh Dalam Menjaga Kamtibmas

14 Jam yang lalu

Tryout UTBK SNBT 2024 Ilmupedia dan Ruangguru, Kerjasama Telkomsel dan Kuncie untuk Pelajar Papua

15 Jam yang lalu

Satu Anggota OPM Penyerang Posramil Kisor Maybrat Menyerahkan Diri

17 Jam yang lalu

Ribka Haluk Berikan Pujian Khofifah Parawansa yang Terima Penghargaan Satyalancana dari Presiden

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com