MENU TUTUP

Masyarakat Cinta Indonesia Kutuk Aksi Pengibaran Bintang Kejora di Gor Cenderawasih

Rabu, 01 Desember 2021 | 17:42 WIB / Andi Riri
Masyarakat Cinta Indonesia Kutuk Aksi Pengibaran Bintang Kejora di Gor Cenderawasih Sekelompok masyarakat cinta Indonesia menggelar upacara penaikan bendera merah putih pasca bintang kejora berkibar di halaman Gor Cenderawasih Kota Jayapura, Rabu (01/12)/Andi Riri

JAYAPURAwartaplus.com - Sekelompok masyarakat Kota Jayapura yang menamakan diri Masyarakat Cinta Indonesia (MCI) melakukan upacara pengibaran bendera merah putih di Gor Cenderawasih, Kota Jayapura, selang 5 jam setelah insiden pengibaran Bintang Kejora oleh sekelompok orang, Rabu (01/11) siang di tempat yang sama.

Upacara pengibaran bendera merah putih dipimpin Forkorus Yeroserai. Usai bendera merah putih dikibarkan, massa pun menyanyikan  lagu Bagimu Negeri sambil mengelilingi tiang bendera, sembari membawa bendera berukuran kecil yang dipegang setiap orang.

Forkorus Yeroserai kepada wartawan secara tegas mengutuk aksi pengibaran bendera bintang kejora pada 1 Desember yang diklaim sebagai Hari Ulang Tahun Organisasi Papua Merdeka (HUT OPM).

"Kami mengutuk keras aksi dari teman-teman yang bersebrangan dengan Negara Kesatuan Repoblik Indonesia (NKRI). Dimana tadi pagi mereka mengibarkan bendera Bintang Kejora, di depan Gor Cenderawasih Kota Jayapura. Kami merasa teman-teman yang bersebelahan, dalam aksi ini mereka telah bersebrangan dengan kaidah negara," tegas Forkorus..

Oleh kerena itu, lanjut ia, dititik yang sama, pihaknya berkumpul untuk kembali mengibarkan Bendera Merah Putih.

"Kami berkumpul disini untuk mengibarkan kembali bendera merah putih yang adalah lambang dari negara yang kita cintai yaitu NKRI," tegasnya lagi.

Forkorus berharap, masyarakat yang ada di tanah Papua dan Papua barat, harus melakukan hal yang sama seperti hari ini mereka lakukan. 

"Karena kita adalah satu, kita Papua kita cinta Indonesia, dan Papua adalah bagian dari NKRI, dan tidak boleh bendera lain berkibar di tanah Papua selain merah putih," seru Forkorus.

"Sebab telah jelas dalam peta negara, bahwa Papua tidak keluar dari NKRI," tandasnya.**


BACA JUGA

Mayor Jenderal Lekagak Telenggen Desak Diplomat Papua Merdeka Bersatu dan Lobi Senjata untuk TPNPB

Kamis, 13 November 2025 | 10:10 WIB

Darah dan Air Mata di Tanah Papua: Surat Terbuka Aktivis Hak Asasi Manusia yang Mengguncang Istana, Desak Dialog Damai

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:55 WIB

Jubir TPNPB-OPM: Duka Nasional Papua Undius Kogoya, Panglima TPNPB Kodap VIII Intan Jaya, Berpulang

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:15 WIB

Militer Indonesia Tewaskan Warga Sipil di Intan Jaya, Pembalasan Dilakukan TPNPB  di Nabire

Sabtu, 18 Oktober 2025 | 06:56 WIB

Teror di Kali Semen: Warga Tewas dan Empat Luka Ditembak KKB, Satgas Damai Cartenz Buru Pelaku

Jumat, 17 Oktober 2025 | 21:03 WIB
TERKINI

Tokoh Adat Papua Soleman Nemetow Nyatakan Dukungan Penuh kepada Satgas Damai Cartenz

1 Hari yang lalu

Tokoh Papua Nilai Dukungan kepada Satgas Damai Cartenz Penting untuk Stabilitas Keamanan

1 Hari yang lalu

Tokoh Adat Papua Dukung Satgas Damai Cartenz Jaga Keamanan di Tanah Papua

1 Hari yang lalu

Freeport Serahkan Dapur Mandiri dan Konsentrator Oksigen ke RS Waa Banti, Perkuat Layanan Kesehatan di Dataran Tinggi Mimika

1 Hari yang lalu

Kapolda Papua: Brimob Tetap Jadi Garda Terdepan Menjaga Keamanan di Bumi Cenderawasih

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com