MENU TUTUP

PAD Papua 2021 Over Target 106, 90 Persen

Kamis, 20 Januari 2022 | 07:05 WIB / Andi Riri
PAD Papua 2021 Over Target 106, 90 Persen Kepala Bappenda Papua, MB Setyo Wahyudi/Andi Riri

JAYAPURAwartaplus.com - Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Papua di 2021 melebihi target hingga 106, 90 persen. Sumbangan terbesar dari pembayaran Pajak Air Permukaan (PAP) PT. Freeport Indonesia dan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor.

Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) Papua, MB Setyo Wahyudi kepada wartawan di Jayapura, Rabu (19/01) menyebut, target PAD  tahun 2021 sebesar Rp 1.977 triliun dan terealisasi sebesar Rp 2.134 triliun atau setara 106, 90 persen.

“Ini berkat kerja kita semua mudah mudahan di 2022 kita bisa mengerjakan dengan target yang terukur, lewat hubungan kerjasama seluruh stake holder untuk membangun Papua lebih baik ke depan dan sejahtera," ucap Setyo.

Ia menguraikan, salah satu sumbangan PAD terbesar yakni dari pembayaran tunggakan Pajak Air Permukaan PT Freeport kepada Pemerintah Provinsi Papua sebesar Rp1, 4 triliun.

Pembayaran tunggakan PAP sendiri telah dibayarkan dua tahap. Tahap pertama 2019 lalu, dan lalu tahap kedua di 2021 dibayarkan lebih dari Rp685 Miliar.

"Selanjutnya Freeport tetap berkewajiban membayar  pajak PAP tiap tahunnya, yang dibayarkan kurang lebih Rp200 miliar," sebutnya.

Setyo menyampaikan terima kasih kepada Kepala UPT Samsat yang telah mampu memenuhi target penerimaan, OPD di lingkungan Pemprov Papua dan seluruh masyarakat yang sudah membayar pajak.

“Saya ucapkan terimakasih kepada wajib pajak di Papua yang telah berpartisipasi dan aktif dalam menjalankan kewajibannya untuk membayar pajak maupun retribusi daerah karena ini sangat penting untuk membantu pemerintah dalam melakukan berbagai jenis pembangunan di Provinsi Papua,”ucapnya.

Walaupun capaian PAD Papua 2021 melebihi target, Bappenda Papua akan menyesuaikan target PAD di 2022 sebesar Rp1,2 triliun yang alami penurunan.

Penurunan karena Freeport sudah membayar PAP tahap kedua di 2021, namun di 2022, Freeport  masih tetap harus membayar PAP sebesar lebih dari Rp200 miliar.

Lebih jauh ungkap Setyo, secara teknis pihaknya telah melakukan berbagai upaya dalam meningkatkan PAD.

“Banyaknya potensi dan peluang dalam penerimaan PAD yang akan kita kelola dengan baik. Ini tentu perlu inovasi dan dukungan dari semua stakeholder di Papua,” tutupnya.**


BACA JUGA

Freeport Lunasi Tunggakan PAP Tahap Pertama Sebesar Rp860 Miliar

Senin, 02 Maret 2020 | 11:17 WIB

Begini Klarifikasi PDAM Jayapura Terkait Tunggakan Pajak Air Permukaan

Rabu, 31 Juli 2019 | 09:15 WIB

Karena Alasan Ini Freeport Akhirnya Setuju Bayar Pajak Air Permukaan Rp1,394 triliun

Jumat, 10 Mei 2019 | 19:06 WIB

Pemprov Papua 'Ogah' Terima Uang Hasil Negosiasi Dengan PTFI

Rabu, 23 Januari 2019 | 10:59 WIB
TERKINI

Masyarakat Tapal Batas Nyatakan Sikap Dukung Polda Papua Jaga Kamtibmas Saat Pilkada 

29 Menit yang lalu

Freeport Indonesia Dukung Turnamen Sepak Bola Piala Soeratin U-15 di Mimika Sport Complex

4 Jam yang lalu

Saat Debat Terakhir, Ini Ide dan Gagasan Brilian MARIYO Mewujudkan Papua Cerdas 

7 Jam yang lalu

Diduga Lakukan Pelecehan, Ketua DPD PDIP Papua Ditangkap dan Dibawa ke Jayapura

8 Jam yang lalu

Dua Tukang Ojek yang Ditembak KKB di Puncak, Berasal dari Gowa Sulsel

8 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com