MENU TUTUP

Keponakan Novanto Bocorkan Nama-nama Penikmat Uang E-KTP

Selasa, 22 Mei 2018 | 15:42 WIB / rmol
Keponakan Novanto Bocorkan Nama-nama Penikmat Uang E-KTP istimewa

WARTAPLUS - Tim Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi menghadirkan keponakan Setya Novanto, Irvanto Hendra Pambudi Cahyo, untuk bersaksi dalam sidang lanjutan perkara korupsi e-KTP, Senin, 21 Mei 2018. Irvanto bersaksi untuk terdakwa Direktur PT Quadra Solutions, Anang Sugiana Sudihardjo.

Dalam kesaksiannya, Irvanto membeberkan sejumlah nama politikus yang kecipratan uang panas proyek e-KTP. Sejumlah nama politikus tersebut yakni, Melchias Markus Mekeng, Markus Nari, Chairuman Harahap, Nurhayati Ali Assegaf, Jafar Hafsah, dan Agun Gunandjar.

"Rinciannya, 1,5 juta dolar AS untuk Chairuman. Pertama diberi 500 ribu dolar AS, berikutnya 1 juta dolar AS. Terus ke Pak Mekeng sebesar 1 juta dolar AS, terus ke Pak Agun 500 dolar AS dan 1 juta dolar AS. Terus ke Jafar Hafsah 100 ribu dolar AS, dan ke Ibu Nur Assegaf 100 ribu dolar AS," kata Irvanto di hadapan mejelis hakim di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin, 21 Mei 2018.

Irvanto menjelaskan pemberian uang kepada dua politikus Partai Golkar, Melchias Markus Mekeng dan Markus Nari dilakukan di ruangan Ketua DPR, Setya Novanto.

Bahkan, Irvanto mengatakan bahwa Novanto mengetahui dan menyuruh langsung untuk memberikan uang tersebut kepada Markus Nari dan Melchias Mekeng.

"Kebetulan (penyerahannya) di ruangan beliau (Novanto) ada Mekeng dan Markus Nari. Setelah saya bawa uangnya, saya lapor. Katanya (Setya Novanto), 'langsung saja itu ke Pak Mekeng dan Markus'," kata Irvanto.

Selain itu, Irvanto juga mengakui telah menyerahkan uang sebesar 1,5 juta dolar AS kepada mantan Ketua Komisi II DPR RI, Chairuman Harahap. Uang itu diserahkan kepada Chairuman dalam dua tahapan.

Pada tahap pertama, Irvanto menyerahkan uang sebesar 500 ribu dolar AS di Pondok Indah Mall. Kemudian, pemberian kedua sebesar 1 juta dollar dilakukan di salah satu kafe di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta.

"Pertama diberikan (kepada Chairuman) 500 ribu dollar AS, berikutnya 1 juta dolar AS," kata Irvanto.

Selanjutnya, Irvanto menambahkan, pernah memberikan uang proyek e-KTP kepada mantan Ketua Komisi II DPR RI, Agun Gunandjar. Kata Irvanto, Agun kebagian jatah uang proyek e-KTP sebesar 1,5 juta dolar AS.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur PT Murakabi Sejahtera itu juga kembali mengungkap nama baru yang kecipratan uang panas proyek e-KTP. Politikus dimaksud yakni kader Partai Demokrat, Nurhayati Ali Assegaf. dia disebut terima uang panas e-KTP sebesar 100 ribu dolar AS.

Selain Nurhayati, Irvanto juga menyebut kader Demokrat lainnya yakni Jafar Hafsah, yang menerima uang korupsi proyek e-KTP sejumlah 100 ribu dolar AS. Uang tersebut dialirkan Irvanto dari pengusaha pengatur tender proyek e-KTP, Andi Agustinus alias Andi Narogong.

Menurut Irvanto, sebenarnya bukan hanya para politikus tersebut yang menerima uang panas proyek e-KTP. Masih banyak nama lainnya yang ia catat di sebuah buku. Buku tersebut, kata Irvanto sudah diberikan ke penyidik KPK setelah permohonan justice collaborator.

"Untuk yang lain saya lupa. Tapi saya ada catatannya, saya sudah ajukan justice collaborator," kata Irvanto.


BACA JUGA

Almarhum Oscar Toloh

4 Tahun Tak Ada Titik Temu, Kantor Pengacara Dr. Pieter Ell dan Rekan Selesaikan Masalah Ahli Waris

Selasa, 12 November 2024 | 07:30 WIB

RSUD Supiori Butuh Tambahan 13 Dokter OAP Lulusan Kedokteran China

Senin, 11 November 2024 | 06:21 WIB

Dokter RSUD Lukas Enembe Dianiaya Asisten III Mamberamo Tengah

Sabtu, 09 November 2024 | 04:48 WIB

Kantor Pengacara Dr. Pieter Ell Ditunjuk Sebagai Kuasa Hukum Ahli Waris Mendiang Oscar Toloh

Rabu, 06 November 2024 | 06:34 WIB

Kejati Papua Kembali Sita Rp978 Juta Uang Dugaan Korupsi PON XX

Kamis, 24 Oktober 2024 | 07:32 WIB
TERKINI

Saat Debat Terakhir, Ini Ide dan Gagasan Brilian MARIYO Mewujudkan Papua CerdasĀ 

1 Jam yang lalu

Diduga Lakukan Pelecehan, Ketua DPD PDIP Papua Ditangkap dan Dibawa ke Jayapura

1 Jam yang lalu

Dua Tukang Ojek yang Ditembak KKB di Puncak, Berasal dari Gowa Sulsel

2 Jam yang lalu

Kampanye Akbar Mari-Yo, Bakal Hadirkan Pelayanan Kesehatan Gratis dengan 5 Dokter Spesialis

2 Jam yang lalu

Dua Tukang Ojek Tewas Ditembak Gerombolan OPM di Puncak

11 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com