Bupati Puncak Jaya Beri Ultimatum CPNS Formasi 2018 yang tidak Ikut Latsar
MULIA, wartaplus.com - Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya kembali menggelar apel Gabungan ASN, CPNS, Instansi Vertikal, Tenaga Honorer berlangsung di halaman Kantor Bupati, Senin (01/08) pagi.
Apel dipimpin langsung Bupati Dr. Yuni Wonda, S.Sos, S.IP, MM didampingi Sekda Tumiran, S.Sos, M.AP, Asisten Bid. Pembangunan & Ekonomi Esau Karoba, S.PAK, M.Si bersama Asisten Bid. Administrasi Umum Ordianto Baruri, S.Pt
Dalam amanatnya, Bupati Dr. Yuni secara tegas mengultimatum para CPNS 2018 yang tidak pernah mengikuti Pelatihan Dasar (Latsar) dari awal hingga selesai
"Latsar tahun ini sangat jelek, masih ada peserta yang tidak mau ikut aturan," herannya.
Bupati menegaskan kepada para peserta yang tidak pernah ikut Latsar tanpa keterangan, maka namanya akan dicoret dari data CPNS formasi 2018.
"Nama dicoret, tidak ada toleransi sama sekali," tegasnya.
Bupati mengaku terlalu banyak kebijakan pemda yang tidak dipatuhi oleh segelintir oknum berkepala batu.
"Oknum yang dinyatakan dicoret pada Latsar tahun ini silahkan cari jalan sendiri untuk ikut Latsar di tempat dan kesempatan lain," tegasnya lagi.
Pada kesempatan itu juga Dr. Yuni membeberkan keputusan terbaru dari Menteri Pendidikan & Kebudayaan yang akan meniadakan Honorer.
"Mulai tahun 2023 tidak ada lagi yang namanya honorer. Seluruh honorer yang ada akan dialihkan ke PPPK," bebernya.
"Para Kepala Dinas segera kumpulkan berkas tenaga Honorer untuk persiapan pengalihan ke PPPK" tambahnya.
Hal ini sesuai dengan UU Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara dimana yang dimaksud ASN ada dua yakni Pegawai Negeri Sipil dan PPPK.
Di kesempatan it, Bupati Yuni Wonda juga mengajak seluruh ASN untuk membersihkan halaman kantor guna menyambut Hut RI yang ke-77 tahun "ASN wajib membersihkan kantor masing-masing," tekannya.
Menutup amanatnya Bupati Dr. Yuni berpesan kepada seluruh pegawai lebih khusus putra asli Puncak Jaya untuk terus melakukan hal hal positif.
"Kalian adalah tulang punggung Puncak Jaya, bahkan Negara NKRI. Kedepan akan menjadi pemimpin kedepannya untuk itu terus lakukan pengabdian serta jaga nama baik Puncak Jaya yang telah berubah di mata khalayak," pesannya. (Adv/Irn)