MENU TUTUP

Tak Ikutan Demo KRP, Steve Mara Justru Lakukan Ini Bersama 200 Pemuda Papua

Rabu, 21 September 2022 | 18:21 WIB / Andi Riri
Tak Ikutan Demo KRP, Steve Mara Justru Lakukan Ini Bersama 200 Pemuda Papua Foto bersama peserta dan pemateri kegiatan pelatihan Digital Entrepreneurship Academy di Jayapura/Istimewa

JAYAPURA, wartaplus.com - Semenjak Gubernur Papua Lukas Enembe (LE) ditetapkan menjadi tersangka kasus dugaan gratifikasi 1 M oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kota Jayapura 14 september lalu, tensi politik hukum dan keamanan di Papua mengalami eskalasi.

Hal ini ditunjukan dengan kehadiran beberapa kelompok masyarakat yang menuntut agar KPK menghentikan penyelidikan terhadap kasus Gubernur Papua LE. KPK dianggap melakukan kriminalisasi terhadap pemimpin di Papua. 

Aksi protes tersebut juga mendapatkan tanggapan langsung dari Menko Polhukam RI Prof. Mahfud MD, bahwa proses penyelidikan terhadap kasus KKN LE akan terus dilakukan guna memberikan kepastian hukum.

Kasus korupsi LE disebutkan merupakan salah satu dari 10 kasus korupsi yang akan di bongkar di Papua. 

Sebelumnya 2 kasus korupsi lainnya yaitu kasus korupsi Bupati Mamteng Ham Pagawak (RHP) dan Bupati Timika Eltinus Omaleng (EO) juga sudah diangkat ke publik, dan keduanya telah ditetapkan menjadi tersangka.

RHP kabur keluar negeri dan menjadi DPO, sedangkan EO sudah diamankan sebagai tahanan KPK.

Di tengah situasi Papua yang memanas, Ketua Pemuda Lira, Steve Mara bersama komunitasnya justru melakukan kegiatan positif dengan mengajak 200 anak muda Papua terlibat dalam pelatihan Digital Entrepreneurship Academy di Swiss-Bell Hotel Kota Jayapura. Kegiatan pelatihan ini berlangsung selama 2 hari (19 -20 september 2022).

Pelatihan yang dilaksanakan oleh Balitbang Kominfo dan DPR RI Komisi I bekerjasama dengan Pemuda LIRA Papua diikuti sebanyak 200 peserta yang kemudian dibagi dalam 8 kelas khusus.

"Kami Pemuda LIRA Papua tetap optimistis bahwa untuk membangun Papua, kita butuh orang-orang Papua yang punya mental ekonomi baik, untuk mendapatkan uang dari hasil usahanya, jual produk dan  karyanya bukan dengan cara instan," ujar Steve Mara.

"Jadi walaupun ada aksi demo tanggal 20 september untuk hentikan kasus korupsi, kami tetap laksanakan pelatihan dan itu komitmen kami untuk membangun Papua dengan cara anak muda yang bermartabat," tegasnya.

Steve Mara juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada para pemateri dari Jakarta, Balitbang Kominfo, dan Anggota DPR RI Pak Yan Mandenas.

"Kepada seluruh peserta yang sudah terlibat, saya sampaikan terima kasih,  bahwa kalianlah pemilik masa depan Papua yang sesungguhnya,"pungkasnya.

Adapun para peserta puas dengan materi yang didapatkan, karena dapat meningkatkan pemasaran usaha mereka.**

 


BACA JUGA

Tokoh Pemuda Melanesia Tanggapi Pernyataan WPLO Terkait Pepera 1969 dan Resolusi 2504

Rabu, 26 April 2023 | 16:31 WIB

Ketua MYDIF Steve Mara Diundang Interview bersama Diplomat Muda Kemenlu RI

Kamis, 16 Februari 2023 | 20:13 WIB

Tokoh Muda Papua Steve Mara Menilai Penyesuaian Harga BBM Sudah Tepat

Sabtu, 10 September 2022 | 16:08 WIB

Diduga Menentang Kedaulatan Negara, Polisi Amankan 12 Orang dari Organisasi Republik Melanesia

Selasa, 18 Agustus 2020 | 16:40 WIB
TERKINI

Mari-Yo Dampingi Kaesang Hadiri Kampanye Paslon Jhonda dan JBR -Harus di Jayapura

5 Jam yang lalu

Direskrimum Polda Papua: HN Melakukan Kejahatan Luar Biasa, Ketua Pemuda Papua Parubahan Minta Diproses Hukum Siapapun Dia

5 Jam yang lalu

KPw BI Papua dan Pemprov Gelar HLM, Dorong Percepatan Digitalisasi di Bumi Cenderawasih

6 Jam yang lalu

Usai Tembak Mati Dua Tukang Ojek, KKB Puncak Bakar Sekolah di Sinak

6 Jam yang lalu

Masyarakat Tapal Batas Nyatakan Sikap Dukung Polda Papua Jaga Kamtibmas Saat Pilkada 

10 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com