Jelang Hari Sumpah Pemuda, Danrem 172/PWY Ziarah ke Makam Tokoh Pejuang Pepera Ramses Ohee
JAYAPURA, wartaplus.com - Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI JO Sembiring didampingi Ketua Persit, Ny. Ayu Sembiring melakukan ziarah ke makam salah satu Tokoh Pejuang Pepera, Ramses Ohee di kawasan Waena Kampung, Distrik Heram, Kota Jayapura, Kamis (27/10/2022) siang.
Tampak hadir dalam ziarah, Kasrem 172/PWY Kolonel Inf Bayu Sudarmanto bersama sejumlah Pejabat Korem, perwakilan pemuda dan paguyuban.
Kedatangan Danrem JO dan rombongan disambut sukacita oleh keluarga besar almarhum Ramses Ohee.
Kepada wartawan usai ziarah, Danrem JO mengatakan, kedatangannya bersama rombongan untuk berziarah, adalah dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-94 yang diperingati setiap tanggal 28 Oktober.
Dimana orang tua dari almarhum Ramses Ohee merupakan salah satu pelaku sejarah yang turut hadir mewakili Papua dalam Kongres Pemuda pada 27 - 28 Oktober 1928 di Jakarta (dulunya Batavia, red), yang akhirnya menghasilkan Sumpah Pemuda.
"Besok, (28 Oktober,red) kita akan memperingati 94 tahun Sumpah Pemuda. Oleh karena itu, saya mengajak kelompok pemuda, paguyuban untuk hadir disini untuk berziarah ke makam almarhum bapak Ramses Ohee," kata Danrem.
"Sumpah pemuda untuk menjaga persatuan dan kesatuan. Oleh karenanya apa yang telah dirintis oleh orang tua beliau (almarhum) sendiri dan tokoh-tokoh Papua lainnya, saya pikir itu perlu kita revitalisasi," sambung Danrem.
Danrem 172/PWY Brigjen TNI JO Sembiring saat memberikan sambutan
Sosok almarhum Ramses Ohee selain dikenal sebagai salah satu pejuang Pepera, juga merupakan salah satu ondofolo (kepala suku,red) di Kota Jayapura.
"Beliau adalah orang tua saya, teman saya berdiskusi, dan juga bisa sebagai guru saya. Beliau banyak memberikan pencerahan kepada saya dan teman-teman yang bertugas di Papua terkait dengan sejarah Papua dan kemudian semangat beliau yang saya lihat. Bagaimana menjaga persatuan dan kesatuan dan untuk membangun Tanah Papua begitu besar," kenang Danrem JO.
Richard Ohee, anak dari almarhum menyampaikan terima kasih kepada Danrem 172/PWY dan jajaran serta perwakilan pemuda dan paguyuban yang sudah berkenan hadir untuk berziarah.
"Saya ucapkan terima kasih banyak untuk TNI. Bahkan kemarin waktu pengukuhan saya sebagai ondofolo Waena, baik Korem maupun Kodam Cenderawasih banyak membantu untuk kegiatan upacara pengukuhan," aku Richard yang kini telah dikukuhkan sebagai Ondofolo Waena menggantikan ayahnya.
Ia juga berpesan kepada pemuda Papua di momen hari sumpah pemuda ini untuk tetap semangat menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Richard juga membenarkan terkait leluhurnya yang turut hadir dalam momen sejarah Kongres Sumpah Pemuda tahun 1928.
"Leluhur saya waktu itu masih remaja sudah kawin tapi belum punya anak. Mereka pergi ikut kongres di bawah kewenangan atau pengawasan Sultan Sultan Tidore," bebernya.**