Personel Kodim Yahukimo Bantu Petani Garap Lahan Padi di Dekai
DEKAI, wartaplus.com - Kodim 1715/Yahukimo terus mengintensifkan kegiatan pendampingan terhadap petani di wilayah binaannya.
Kegiatan pendampingan ini dilakukan dalam upaya mendukung dan mensukseskan program pemerintah dalam swasembada pangan.
Seperti yang dilakukan oleh 10 personel Kodim 1715/Yahukimo bersama Babinsa Koramil Dekai melaksanakan kegiatan pendampingan dengan membantu masyarakat merawat tanaman padi dengan cara memberikan pupuk dan penyemprotan hama secara teratur pada tanaman padi dilahan seluas 10 hektar milik Dinas Pertanian Kabupaten Yahukimo, Rabu (02/11).
Lahan padi yang terletak di jalan Lokbon Kampung Morku, Distrik Dekai tersebut, dipercayakan untuk dirawat oleh petani setempat, Simon (49).
Dandim 1715/Yahukimo Letkol Inf Johanis Victorianus Tethool mengatakan, kegiatan tersebut merupakan kelanjutan dari proses mulai dari kesiapan lahan sampai penanaman bibit yang dilakukan oleh Babinsa.
"Untuk itu, Babinsa perlu mengikuti perkembangan dari kesehatan tanaman padi tersebut agar tanaman dapat menghasilkan hasil yang baik," ujarnya.
"Selanjutnya para Babinsa memang kami ikutkan dalam kelompok-kelompok Tani sehingga dapat memberikan pendampingan kepada masyarakat yang masih baru dalam bertani dan dapat saling bertukar pengalaman juga karena kita tahu bahwa pengalaman itu guru terbaik," sambungnya.
Sementara itu, Bapak Simon menyampaikan bahwa dengan bantuan dari TNI ini sangat meringankan dalam proses pemupukan dan penyemprotan ini.
Ia menjelaskan bahwa menanam padi membutuhkan pemupukan dan penyemprotan yang teratur di karenakan lahan baru yang di buka sangat dekat dengan hutan luas sehingga sangat banyak hama yang merusak tanaman padi. Untuk itu, tanaman padi perlu di rawat dengan teratur agar tanaman dapat menghasilkan hasil yang baik.
"Ada dua kali pemupukan yaitu pemupukan dasar dan pemupukan kedua, sedangkan penyemprotan untuk pembersihan hama (rayap pemakan tanaman) di lakukan seminggu sekali. Pupuk yang digunakan yaitu pupuk KCL, NPK dan UREA. Untuk satu hektar dibutuhkan 100 kg pupuk, untuk pemberian pupuk di lakukan satu bulan sekali," ungkap Simon.