MENU TUTUP

Aman Abdurrahman Tak Mau Diajak Bernegosiasi

Sabtu, 26 Mei 2018 | 17:22 WIB / rmol
Aman Abdurrahman Tak Mau Diajak Bernegosiasi istimewa

WARTAPLUS - Terdakwa perkara bom Thamrin, Aman Abdurrahman, mengaku pernah diwawancarai oleh warga negara asing Srilanka saat menjalani masa tahanan di Rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Ia menyebut diwawancara terkait soal ajaran tauhid hingga khilafah.

Menurut Aman, orang asing yang mewancarainya adalah pria bernama Profesor Rohan yang bekerja bagi pemerintah Singapura sebagai peneliti bidang kajian Islam. Pada sesi pertana, Aman mengaku awalnya ditanya soal ajarannya seperti tauhid, kesyirikan dan sistem pemerintahan demokrasi, khilafah Islamiyah serta hijrah.

Kemudian, di sesi kedua dia mengaku ditanya soal buku-buku dan rekaman kajian yang disebarkannya selama di penjara serta di luar penjara. Namun, pada sesi kedua Aman merasa Rohan berupaya melobinya agar berdamai dengan Pemerintah Indonesia.

Atas dasar itu, Aman merasa Rohan juga bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia. Setidaknya, Aman menyebut ada tiga pertanyaan yang diajukan Rohan dan dirasa tujuannya untuk melobi itu.

Pertama, Rohan menawarkan Aman untuk berkompromi dengan pemerintah. Jika mau maka hukumannya disebut akan diperingan. Kedua, dia mengaku diajak keluar untuk jalan-jalan ke Museum Indonesia.

Dan yang terakhir, Aman diajak untuk makan malam di luar penjara. Namun, semua pertanyaan dijawab Aman dengan penolakan.

"Bila ustaz Aman mau berkompromi maka akan langsung dibebaskan dan bila tidak mau berkompromi, maka akan dipenjara seumur hidup," kata Aman saat membacakan nota pembelaan (pleidoi) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat, 25 Mei 2018.


BACA JUGA

Anggota Brimob Polda Papua, Bripda Munir Harumkan Indonesia di SEA Championship 2025 Singapura

Senin, 16 Juni 2025 | 17:08 WIB

Kekerasan Warga Sipil di Yuguru, Nduga, Papua Pegunungan

Minggu, 15 Juni 2025 | 09:39 WIB

Gereja GKI Ora Et Labora Dapat Bantuan Material dari Polres Yapen, Pdt. Gerson: Ini Kerja Sama Yang Mulia

Senin, 09 Juni 2025 | 08:34 WIB
Penambangan Nikel Tidak Menyejahterakan

TPNPB OPM: Kami Dibunuh, Alam Kami Dirampas, Kita Lakukan Perlawanan Bersama Rakyat

Minggu, 08 Juni 2025 | 06:43 WIB

Dua Pekerja Bangunan Tewas Di Jayawijaya Karena Ditembak KKB

Rabu, 04 Juni 2025 | 14:03 WIB
TERKINI

KKB Pimpinan Kalenak Murib Serang Warga Sipil dan Bakar Honai di Puncak, Tiga Korban Meninggal Dunia

13 Menit yang lalu

Peresmian Aula Paraduta Kodim 1715/Yahukimo, Simbol Kekuatan Prajurit di Pegunungan Papua

13 Menit yang lalu

KKB Pimpinan Kalenak Murib Tembak Warga Sipil dan Bakar Honai di Puncak, Tiga Orang Meninggal Dunia

18 Menit yang lalu

Tiga Kantor Pemerintahan Puncak Jaya Terbakar, Polisi Lakukan Penyelidikan

50 Menit yang lalu

Brigadir Polisi Amharet, Sosok Penjaga Kedamaian di Tengah Konflik Pilkada Puncak Jaya

6 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com