MENU TUTUP

Trauma dengan Teror KKB, Puluhan Warga Oksibil Mengamankan Diri ke Jayapura

Jumat, 13 Januari 2023 | 16:29 WIB / Andy
Trauma dengan Teror KKB, Puluhan Warga Oksibil Mengamankan Diri ke Jayapura Tampak sejumlah warga saat tiba di Base Ops Lanud Silas Papare Jayapura/ Andy

SENTANI, wartaplus.com - Dengan menggunakan pesawat CN235 milik TNI Angkatan Udara, puluhan warga terdiri dari pedagang, guru dan anak-anak tiba di Base Ops Lanud Silas Papare Jayapura pada Jumat (13/01/2023) pagi.

Puluhan warga ini memilih untuk mengamankan diri ke Jayapura karena gangguan keamanan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata dalam dua pekan terakhir.

Warga mengaku, sejak 07 Januari lalu kelompok bersenjata terus menebar teror dengan menembak pesawat, membakar sekolah, membakar kantor pemerintah serta melepas tembakan ke rumah warga yang membuat warga ketakutan dan memilih mengamankan diri ke Mapolres, Koramil dan beberapa pos milik aparat.

“Tanggal 07 Januari itu kejadian tepat di rumah saya. Ada kontak tembak dari mereka (KKB) dengan aparat yang membuat saya trauma sehingga saya lari ke polres. Sejak saat itu saya tidak pulang lagi ke rumah karena takut,” kata Herlina yang ditemui di Base Ops Lanud Silas Papare pada Jumat (13/01/2023) pagi.

Herlina yang merupakan warga Banyuwangi itu menyebut, sejak teror kelompok bersenjata itu, aktivitas perekonomian di Oksibil lumpuh karena para pedagang mengamankan diri ke pos-pos milik aparat.

“Situasi disana belum aman bagi masyarakat karena setiap malam ada tembakan dan pembakaran yang membuat kami ketakutan. Aktivitas ekonomi disana lumpuh, tidak ada yang berani berjualan,” bebernya.

Senada dengan itu, Siswanto mengaku bahwa jumlah warga yang ingin mengamankan diri ke Jayapura cukup banyak. Saat ini mereka tengah mengantri di Bandara Oksibil.

“ Disana belum aman sehingga banyak yang mau turun ke Jayapura. Banyak warga yang saat ini mengantri untuk mengamankan diri ke Jayapura,” ujarnya.

“ Bunyi tembakan setiap malam masih terdengar dan membuat kami ketakutan. Tidak ada yang berani keluar rumah,” sambungnya.

Sementara itu, Kasatgas Humas Damai Cartenz, Kombes Pol Dony Charles menyebut bahwa upaya penegakan hukum terhadap kelompok bersenjata terus dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Kabupaten Pegunungan Bintang.

“ Upaya penegakan hukum terus kita lakukan dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia. Saat ini personil kami dari Satgas Damai Cartenz sudah berada di Pegunungan Bintang untuk melakukan penegakan hukum terhadap kelompok bersenjata dan memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat disana,” tandasnya.**

 

 


BACA JUGA

Tokoh Adat Papua Dukung Satgas Damai Cartenz-2025 Tegakkan Hukum terhadap KKB dan KKP

Kamis, 08 Mei 2025 | 17:04 WIB

15 Jenazah Telah Dievakuasi, 12 Diantaranya Sudah Diserahkan ke Pihak Keluarga

Senin, 14 April 2025 | 20:11 WIB

13 Jenazah Ditemukan, 12 Diantaranya Telah Dievakuasi dan Teridentifikasi

Senin, 14 April 2025 | 05:13 WIB

Kejahatan KKB di Papua, Polri dan TNI Terus Usut Kasus Pembunuhan Brutal di Yahukimo

Sabtu, 12 April 2025 | 17:00 WIB

Ops Cartenz-TNI Evakuasi Jenazah Korban KKB dari Lokasi Tambang Emas

Kamis, 10 April 2025 | 20:13 WIB
TERKINI

Satgas Damai Cartenz Tunjukkan Kepedulian Sosial Lewat Aksi Cukur Rambut Anak

14 Jam yang lalu

Satgas Ops Damai Cartenz-2025 dan Polres Yahukimo Gelar Reposisi & Rekonstruksi Tindak Kekerasan terhadap Warga Sipil

14 Jam yang lalu

Kopi Papua Kembali Tampil di World of Coffee Jakarta

14 Jam yang lalu

Peduli Bencana Banjir Wamena, Telkomsel Salurkan Bantuan CSR Logistik serta Posko Layanan Telepon Gratis

1 Hari yang lalu

Tokoh Agama Pdt. Yones Wenda Ajak Semua Pihak Akhiri Kekerasan Serta Serukan Kedamaian di Tanah Papua

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com