MENU TUTUP

Berkelas, Investasi Papua Barat Lampau Target

Selasa, 28 Maret 2023 | 17:49 WIB / Cholid
Berkelas, Investasi Papua Barat Lampau Target Penjabat Gubernur Papua Barat (Purn) Drs. Paulus Waterpauw,M.Si merilis Realisasi Investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA) Tahun 2022,Selasa (28/3/2023) siang/Istimewa

MANOKWARI,wartaplus.com -  Penjabat Gubernur Papua Barat, Komjen Pol. (Purn) Drs. Paulus Waterpauw,M.Si merilis Realisasi Investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA) Tahun 2022,Selasa (28/3/2023) siang. Capaian realisasi Papua Barat yang saat itu masih meliputi 13 Kabupaten/Kota melampaui target yang diberikan melalui Kementerian Investasi/BKPM RI sebesar 2,74 Triliun.

Dikatakan Gubernur Waterpauw realisasi investasi PMDN tertinggi berasal dari Kabupaten Fakfak sebesar 1,5 Triliun meliputi 106 proyek. Kemudian disusul Kabupaten Manokwari 643 Miliar 144 proyek. Sehubungan dengan hasil tersebut secara total capaian realisasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar 3,2 Triliun, berasal dari 966 proyek.

Selanjutnya Penjabat Gubernur Papua Barat menguraikan realisasi capaian Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar 1,4 Triliun berasal dari 44 proyek. Untuk kategori ini Kabupaten Sorong menempati urutan tertinggi dengan nilai menyentuh 1 Triliun lebih (53 Proyek) disusul Kabupaten Teluk Bintuni dengan nilai 203 Miliar (9 Proyek) meliputi sub sektor Industri lainnya, perdagangan dan reparasi.

Sedangkan posisi ketiga ditempati Kabupaten Fakfak dengan nilai 103 Miliar (2 Proyek), sub sektor Industri kayu.

"Untuk capaian keseluruhan realisasi investasi PMDN/PMA tertinggi oleh Kabupaten/Kota di Papua Barat adalah pertama Kabupaten Fakfak Rp. 1.656.132.140.426. Kedua Kabupaten Sorong dengan nilai Rp. 1.091.834.890.142 dan posisi ketiga Kabupaten Manokwari Rp. 679.452.131.370,"ujarnya.

Adapun urutan jumlah realisasi tertinggi untuk sub sektor investasi di Papua Barat tahun 2022 berdasarkan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) didominasi tanaman pangan dan perkebunan 2,1 Triliun, Jasa lainnya 314 Miliar dan perdagangan reparasi 283 miliar rupiah.

Sedangkan untuk Penanaman Modal Asing posisi pertama juga tanaman pangan dan perkebunan 57 Miliar, Jasa lainnya 33 miliar serta posisi ketiga industri lainnya 21 miliar.

"Perkembangan capaian realisasi investasi periode 2020 target 3,04 Trilliun dan realisasi 1,8 triliun (60%), dan tahun 2021 target 3,3 Triliun realisasi 2,05 persen. Tahun 2022 melewati target yang diberikan 2,74 Triliun, capaian 4,7 Triliun meningkat 171 persen dengan 1.082 proyek,"ujar Gubernur Waterpauw.*


BACA JUGA

Seorang Pemuda Ditemukan Meninggal Dunia di Pinggiran Pantai Depapre, Diduga Sakit Epilepsi

Senin, 25 Agustus 2025 | 17:27 WIB

Pemkot Jayapura: Oktober 2025 Semua Sekolah Sudah Menikmati MBG

Jumat, 22 Agustus 2025 | 10:06 WIB

Diduga Alami Gangguan Mental, Seorang Juru Parkir Tusuk Perutnya dengan Pisau di Sentani

Minggu, 17 Agustus 2025 | 11:15 WIB

170 Personel Gabungan Disiagakan di 3 TPS Kota Jayapura yang Laksanakan PSU Pilgub Papua ‎

Jumat, 15 Agustus 2025 | 11:49 WIB

Jasad Bayi Ditemukan Warga di Pesisir Pantai Skouw Sae Jayapura

Kamis, 14 Agustus 2025 | 12:54 WIB
TERKINI

Apel Pagi Pemda Puncak Jaya: Risa Siswojo Tekankan Disiplin dan Apresiasi Kinerja OPD

19 Jam yang lalu

Aksi Demo Mahasiswa Cipayung Plus Berjalan Aman dan Lancar, Wakapolda: Status Siaga 1 Masih Berlaku

20 Jam yang lalu

Layanan 4G Telkomsel dan IndiHome di Papua Selatan dan Tengah Kembali Normal

21 Jam yang lalu

Momen Hut Polwan ke-77, Kapolda Papua Bagikan Tali Asih untuk Driver Ojol

21 Jam yang lalu

Yops Itlay Imbau Masyarakat Papua Sampaikan Aspirasi Secara Damai dan Tertib

23 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com