MENU TUTUP

Angkat Anak Asuh Gerakan Humanis Turunkan Stunting di Papua Barat

Minggu, 11 Juni 2023 | 19:40 WIB / Cholid
Angkat Anak Asuh Gerakan Humanis Turunkan Stunting di Papua Barat Penjabat Gubernur Papua Barat, Komjen Pol. (Purn) Drs. Paulus Waterpauw. M.Si sedang menyuapi seorang anak penderita stunting di Kaimana/Istimewa

KAIMANA,wartaplus.com - Kebijakan program mama dan bapak angkat yang digagas Penjabat Gubernur Waterpauw dinilai efektif mempercepat penurunan stunting. Hal itu mengutamakan rasa berbagi berkat kepada sesama sesuai ajaran agama.

Minggu (11/6/2023), Penjabat Gubernur Papua Barat, Komjen Pol. (Purn) Drs. Paulus Waterpauw. M.Si kembali mengangkat anak asuh sebanyak 18 orang dari 35 anak terindikasi stunting di Distrik Kaimana, Kabupaten Kaimana. Siasat ini kata Gubernur lebih efisien, namun harus sungguh-sungguh dari hati.

Hal ini dilakukannya dalam kegiatan gerakan intervensi percepatan penanganan kemiskinan ekstrem dan penurunan stunting dilakukan pemerintah Papua Barat yang dihadiri Ketua TP PKK Ny. Roma Megawanty. P, S. Kom. M. Si, Bupati Kaimana Freddy Thie dan Ny Ernawati Thie, OPD Provinsi,  orang tua dan anak terkena stunting, para kader posyandu. Sekitar 100-an orang yang menghadiri kegiatan tersebut dan kegiatan ini dipusatkan pada halaman gedung Gereja GKI Jemaat Solafide Krooy, Minggu (11/6/2023).

Tercatat hingga saat ini Penjabat Gubernur telah memiliki sekira 60 anak asuh yang tersebar di seluruh Kabupaten, sebelumnya berjumlah 42 anak. Perbulannya diberikan bantuan 500 ribu selama 3 bulan pertama, apabila dievaluasi masih memerlukan penanganan dilanjutkan tahap kedua.

"Program bapak dan mama angkat dan sifatnya sendiri. Ini tidak ada anggaran tapi dari pribadi masing-masing anak diberikan uang bantuan 500 ribu melalui pendamping posyandu untuk diperhatikan gizi anak,"jelasnya.

"Ingat firman itu berbahagialah mereka yang suka memberi daripada menerima. Jangan pelit, jangan pura-pura mati, ada berkat lihat saudara yang ada," Sambungnya.

Dirinya menceritakan dari 5 anak yang diangkat saat kunjungan kerja di Teluk Bintuni dan diperhatikan gizi, selama sebulan 4 anak diantaranya telah dinyatakan bebas Stunting.

"Kita deklarasi di Bintuni, saya angkat 5 anak dan 1 bulan 4 dinyatakan negatif. 1 orang belum, dia masuk kategori wasting," urainya.

Diingatkan pula adanya progam ini tidak membuat para orang tua menjadi malas, tetapi lebih bekerja keras memperhatikan pemenuhan gizi anak dibandingkan lainnya.

"Orang tua jangan malas harus bangkit
punya kewajiban berikan gizi dalam keterbatasan mereka. Jangan malu dan gengsi dihari ini, kerja saja pentingkan bayi dan anak-anak itu,"harap Gubernur Waterpauw.

Sesuai data yang dihimpun, total 35 anak terindikasi Stunting di Distrik Kaimana telah sepenuhnya diangkat oleh Penjabat Gubernur 18 anak dan sisanya pimpinan OPD Papua Barat. Diantaranya Penjabat Sekda Papua Barat 2 anak, Kadis Sosial 2 anak, Kadis Ketahanan Pangan 2 anak, Kadis PUPR 2 anak dan Kadis Kelautan Perikanan 3 anak.

 

 


BACA JUGA

Gubernur: Kandungan Gizi Pangan Lokal Papua Baik Buat Atasi Stunting .

Senin, 04 November 2024 | 14:03 WIB

Pemkab Jayapura Perkuat Anggaran Rp27 Miliar Dalam Pencegahan Stunting

Senin, 04 November 2024 | 07:53 WIB

Ikhtiar Turunkan Stunting di Papua Dengan Optimalisasi Pangan Lokal

Selasa, 29 Oktober 2024 | 06:41 WIB

BKKBN Papua Tangani Stunting Melalui Kearifan Lokal Papua

Selasa, 22 Oktober 2024 | 10:36 WIB

Pemkab: Kasus stunting Biak di bawah target nasional

Selasa, 08 Oktober 2024 | 07:47 WIB
TERKINI

Mari-Yo Dampingi Kaesang Hadiri Kampanye Paslon Jhonda dan JBR -Harus di Jayapura

4 Jam yang lalu

Direskrimum Polda Papua: HN Melakukan Kejahatan Luar Biasa, Ketua Pemuda Papua Parubahan Minta Diproses Hukum Siapapun Dia

5 Jam yang lalu

KPw BI Papua dan Pemprov Gelar HLM, Dorong Percepatan Digitalisasi di Bumi Cenderawasih

6 Jam yang lalu

Usai Tembak Mati Dua Tukang Ojek, KKB Puncak Bakar Sekolah di Sinak

6 Jam yang lalu

Masyarakat Tapal Batas Nyatakan Sikap Dukung Polda Papua Jaga Kamtibmas Saat Pilkada 

10 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com