Seorang Tukang Ojek di Nabire jadi Korban Pembunuhan OTK
NABIRE, wartaplus.com - Warga kelurahan Bumi Wonorejo, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah digemparkan dengan penemuan sosok mayat laki laki di jalan Manobi, Selasa (11/07/2023) pagi.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom dalam keterangan persnya, Rabu (12/07) malam di Jayapura membenarkan penemuan mayat tersebut.
Ia menerangkan, dari hasil identifikasi Polisi diketahui, jasad pria tersebut bernama Ripin (21 thn) yang kesehariannya bekerja sebagai tukang ojek.
Adapun kronologis penemuan mayat tukang ojek tersebut, bermula ketika saksi berinisial MN (19 tahun) baru saja pulang dari Asrama KPG (SP1), dan hendak menuju rumahnya yang berada di Jalan Manobi, Kelurahan Wonorejo, Kabupaten Nabire.
"Dari kejauhan, MN melihat sebuah benda putih yang terkena cahaya lampu dari sepeda motor yang berada di aspal yang ujungnya terputus," tutur Benny.
“MN yang penasaran mendekati benda tersebut dan terkejut melihat ternyata warna putih itu bukan benda melainkan sosok mayat pria yang tergeletak di sebelah sebuah sepeda motor merek Honda Beat berwarna hitam dengan nomor polisi PA 6099 KH,” sambung Benny.
Setelah mengetahui kejadian tersebut, MN segera melaporkannya kepada saksi kedua berinisial P (42 thn). Menerima laporan tersebut, saksi kedua pergi bersama saksi pertama untuk memeriksa lokasi penemuan mayat.
“Setelah memastikan kebenaran informasi tersebut, saksi kedua melaporkannya kepada saksi ketiga SS, yang kemudian diteruskan kepada petugas piket penjagaan Polres Nabire melalui telepon,” ungkap Kombes Benny.
Sementara itu, Kapolres Nabire AKPB I Ketut Suarnaya, S.I.K., S.H saat dimintai keterangannya menyampaikan bahwa petugas piket penjagaan bersama tim Identifikasi Fisik (Inafis) dan petugas piket lainnya dengan cepat merespon dengan mendatangi lokasi penemuan mayat.
“Pukul 20.30 WIT, anggota gabungan piket Polres Nabire tiba di lokasi kejadian dan segera melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Selanjutnya jasad korban dibawa ke RSUD Nabire pukul 21.35 WIT untuk dilakukan visum dan verifikasi,” terangnya.
Kapolres menegaskan, dari hasil pemeriksaan luar terhadap mayat korban, ditemukan 23 luka tusukan di sekitar punggung serta 2 luka tusukan di dada sebelah kiri.
Korban diketahui sebagai seorang ojek, meskipun tidak terdaftar karena tidak ditemukannya nomor register keanggotaan ojek pada helm korban.
“Kita masih akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap kejadian tragis ini guna proses keadilan hukum,” tegas Kapolres.**