MENU TUTUP

Dua Senpi dan Amunisi yang Disita dari KKB Pegubin Ternyata Senjata Organik TNI

Minggu, 01 Oktober 2023 | 17:15 WIB / Andi Riri
Dua Senpi dan Amunisi yang Disita dari KKB Pegubin Ternyata Senjata Organik TNI Barang bukti senjata api, ratusan butir amunisi dan bendera bintang kejora yang disita aparat gabungan dari kelompok KKB Pegubin/Humas DC

JAYAPURA, wartaplus.com -  Aparat gabungan TNI Polri berhasil melumpuhkan lima anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Ananias Ati Mimin dalam operasi penegakan hukum yang digelar di wilayah Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan, pada Sabtu (30/09) dini hari kemarin.

Selain menewaskan lima anggota KKB, aparat gabungan juga berhasil menyita tiga pucuk senjata api dan ratusan butir amunisi.
Kasatgas Humas Damai Cartenz 2023, AKBP Dr. Bayu Suseno S.H, S.I.K, MH saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa asal usul ketiga senjata api dan ratusan butir amunisi yang diamankan telah berhasil diidentifikasi.

"Dua senpi (senjata api) yang diamankan merupakan senpi organik milik personil Satgas Pamtas 725/ Varoagi yang hilang pada 28 Juni 2019," ungkap Bayu, Minggu (01/10).

Saat itu, sebutnya, Heli M1-17V5 HA-5138 TNI AD yang mengangkut personil Satgas Pamtas hilang kontak di Distrik Oksop.
Adapun dua senpi yang disita yaitu satu senpi laras panjang SS2 V3_K1 (Nomor Seri 93.004236) dan satu laras pendek pistol Brouning FN (Nomor Seri OT6117).

"Sedangkan satu pucuk senjata api laras panjang warna hitam bertuliskan NOVESKE dengan teropong berwarna hitam masih dalam proses identifikasi. Namun diduga kuat senjata api tersebut berasal dari Negara PNG yang dibeli anggota KKB Pegubin pada awal 2022 lalu," terangnya.

Kemudian terkait ratusan amunisi yang ditemukan, lanjut Bayu, diduga kuat berasal dari sumber yang sama yaitu insiden Heli TNI AD yang hilang kontak dan juga pembelian dari PNG.

Sementara itu terkait jenazah lima anggota KKB, Bayu menjelaskan, saat ini masih dalam proses identifikasi.

"Ya benar, proses identifikasi jenazah masih berlangsung, kita pegang prinsip kehati-hatian dan ketelitian agar hasil identifikasi menjadi valid. Nanti hasilnya akan kami publikasikan," pungkas Bayu.**


BACA JUGA

Penegakan Hukum di Intan Jaya, Satu Anggota KKB Tewas dalam Kontak Tembak Dengan Satgas Ops Damai Cartenz 

Sabtu, 05 Juli 2025 | 12:36 WIB

Personel Polres Intan Jaya Alami Luka Akibat Dianiaya KKB

Minggu, 29 Juni 2025 | 09:58 WIB

KKB Pimpinan Kalenak Murib Serang Warga Sipil dan Bakar Honai di Puncak, Tiga Korban Meninggal Dunia

Jumat, 20 Juni 2025 | 15:25 WIB

KKB Pimpinan Kalenak Murib Tembak Warga Sipil dan Bakar Honai di Puncak, Tiga Orang Meninggal Dunia

Jumat, 20 Juni 2025 | 15:20 WIB

DPO KKB Puncak Yekis Wanimbo alias Salahmakan Tabuni Ditangkap

Rabu, 11 Juni 2025 | 19:23 WIB
TERKINI

Bripda Ilham Fadillah Raih Juara 3 Judo di Ajang World Police and Fire Games

11 Jam yang lalu

Penegakan Hukum di Intan Jaya, Satu Anggota KKB Tewas dalam Kontak Tembak Dengan Satgas Ops Damai Cartenz 

1 Hari yang lalu

Terduga Pelaku Pembunuhan Seorang Guru dan juga Pemilik Usaha Laundry di Jayapura, Berhasil Ditangkap

1 Hari yang lalu

Pembunuhan Warga Sipil di Dekai, Satgas Ops Damai Cartenz: Diduga Dilakukan KKB

1 Hari yang lalu

Berkontribusi Dalam Pengembangan Pendidikan dan SDM, Freeport Raih Penghargaan ITB

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com