Penerimaan CASN Kejaksaan RI 2023, Ada Kuota 2 Persen Khusus OAP
JAYAPURA, wartaplus.com - Kejaksaan Tinggi Papua mengumumkan hasil Verifikasi Administrasi Penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Kejaksaan RI tahun 2023 untuk penempatan Papua.
Dari total 3.846 pelamar submit untuk 4 formasi jabatan, yang dinyatakan memenuhi syarat mengikuti tes selanjutnya adalah sebanyak 2.298 pelamar, sedangkan yang tidak memenuhi syarat sebanyak 1.548 orang.
Kasi Penkum Kejati Papua, Aguwani SH.MH kepada wartaplus.com, Minggu (15/10) siang mengatakan, penerimaan CASN Kejaksaan tahun ini, menjadi spesial untuk Papua karena diberikan kuota 2 persen dari jumlah total 7.846 yang akan diterima di seluruh Indonesia.
"Berdasarkan SK Menpan RB no.544 tentang Penetapan Kebutuhan Pegawai ASN di lingkungan Kejaksaan Agung RI tahun anggaran 2023, ada diberikan kuota 2 persen dari jumlah kuota yang diterima, khusus untuk orang Asli Papua," ungkapnya.
"Jadi kalau kuotanya 7.846 orang, maka kuota 2 persennya yaitu 212. Bahkan untuk penerimaan Jaksa, jatah Papua dan Papua Barat itu ada 54," sebut Aguwani.
Berkaitan dengan itu, Aguwani sangat berharap, bagi pelamar yang merupakan putra putri asli Papua yang telah dinyatakan lolos seleksi administrasi, agar benar benar mempersiapkan diri, menghadapi tes selanjutnya seperti tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) maupun tes Cat (tes berbasis komputer).
"Sangat sayang untuk dilewatkan kuota 2 persen yang mau diterima ini. Oleh karena itu saya berharap adik adik putra putri Papua, benar benar memanfaatkan peluang ini dengan sebaiknya. Karena jika tidak mencukupi kuota, terpaksa diambil dari pelamar yang lain (non Papua,red)," kata Aguwani.
Lanjut katanya, animo masyarakat yang mendaftar cukup banyak. Bahkan ada yang berasal dari luar Papua.
"Sejak pendaftaran dibuka serentak secara nasional pada pada 17 september lalu, jumlah pendaftar untuk Provinsi Papua sangat banyak. Namun memang banyak juga yang persyaratan pendaftarannya tidak lengkap, sehingga dianggap tidak memenuhi syarat," terangnya.
Untuk standar penilaian, ungkap Aguwani, juga akan diturunkan dari standar yang digunakan secara nasional.
"Tentunya standar penilaian untuk anak anak papua, ada grade (nilai) khusus yang diturunkan. Termasuk dalam penerimaan jaksa," terangnya lagi.
Ditanya apakah adanya kuota 2 persen khusus Papua ini, untuk memenuhi kebutuhan pegawai Kejaksaan menyusul pembentukan tiga Daerah Otonomi Baru (DOB)?
Aguwani menjawab, tentunya akan mengarah kesana. Namun untuk sementara penerimaan ini khusus untuk lingkup Kejaksaan Tinggi Papua.
Untuk diketahui, penerimaan CASN Kejaksaan RI tahun 2023 ada 4 formasi yang dibuka yaitu Ahli Pertama Jaksa 2.000 kuota, Petugas Barang Bukti 1.146 kuota, Pengelola Penanganan Perkara 2.142 kuota, dan Penjaga Tahanan 2.258 kuota.**