MENU TUTUP

Perempuan Tangguh di Garda Terdepan Pertambangan PTFI

Selasa, 23 April 2024 | 10:36 WIB / Roberth
Perempuan Tangguh di Garda Terdepan Pertambangan PTFI Foto Istimewa

TIMIKA,wartaplus.com - Secara historis, laki-laki mendominasi dalam industri pertambangan, namun setiap  generasi perempuan kini berhasil mengatasi hambatan, membuka lapangan kerja untuk lebih 
banyak perempuan berkarir dalam industri ini. 

Inilah cerita perempuan-perempuan tangguh di garda terdepan pertambangan PT Freeport 
Indonesia (PTFI) sebagai Kartini masa kini.
Rode Yetmince Florence Ajomi, rekan kerja biasa memanggilnya Roce. Menempuh pendidikan di Teknik Industri, Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Sebagai Manajer Grasberg Earthworks, tanggung jawab pada hal-hal yang berkaitan pada kelancaran tugas administratif untuk seluruh kru lapangan, dengan tujuan meminimalkan segala hambatan yang dapat mempengaruhi kinerja 
kerja mereka.

Roce memulai karir sebagai teknisi non-staf pada 21 satu tahun lalu dengan memanfaatkan setiap peluang untuk mendapatkan pengalaman dan pemahaman terhadap prioritas utama PTFI, keselamatan dan kesehatan seluruh karyawan. Selama berinteraksi dengan kru di berbagai kesempatan, Roce konsisten menerapkan pendekatan personal dan mendorong terciptanya diskusi secara terbuka. Dia meyakini kesehatan dan keselamatan merupakan tanggung jawab bersama antara manajemen dan karyawan.

Dengan memberikan kesempatan berdialog secara terbuka dengan kru, Roce dan tim yakin dapat membimbing kru untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengurangi kemungkinan kecelakaan dan cedera, sehingga membawa perusahaan lebih dekat ke tujuan produksi yang aman dan berkelanjutan. Selain itu ada Danis Widowati. Sempat berkuliah di Institut Teknologi Bandung dan belajar Teknik Pertambangan. Danis memulai pekerjaan profesional saya sebagai Fresh Graduate Program di 

PTFI. Saat ini, terlibat dalam tim Hidrologi yang berperan dalam memitigasi aliran air batuan asam serta kualitas air yang perlu dikelola dari tambang terbuka. Danis menyadari bahwa menjadi perempuan di industri pertambangan dapat menempatkan kita sebagai minoritas di lingkungan yang didominasi laki-laki. Tapi inilah Danis, bekerja di salah satu perusahaan tambang tembaga terbesar di dunia.

Meskipun menjadi satu-satunya wanita di tim, mereka menghormati ide, pendapat, perspektif, dan kepribadiannya. Mereka memperlakukan Danis dengan sopan dan tidak mendiskriminasi hanya karena sebagai perempuan. Memiliki relasi suportif yang begitu kuat dengan rekan kerja membuat pekerjaan jauh lebih menyenangkan.

Ada pula Sari Widya Apriyani. Yang sempat berkuliah di Teknik Geodesi dan Geomatika di Institut Teknologi Bandung. Sebagai Chief Engineer Database Integration & Reporting System, Sari bertanggung jawab untuk membuat model atau memetakan dan melaksanakan semua aktivitas yang terkait dengan integrasi data dari berbagai sumber ke dalam tampilan yang terorganisir dan terpadu untuk kebutuhan Tembang Bawah Tanah.

Sari memulai pekerjaan profesionalnya sebagai Fresh Graduate Program PTFI. Sempat menjadi bagian dari tim Surveyor yang berperan dalam menyediakan laporan yang mencerminkan informasi akurat dan rinci tentang survei di Tambang Bawah Tanah.Sari yakin perbedaan gender bukan penghalang kesuksesan karier. Baginya, kesuksesan sering kali bergantung pada kerja sama sebagai sebuah tim, dan kolaborasi serta membantu orang lain  tidak semata-mata hanya berorientasi pada hasil yang lebih baik namun juga memberikan peluang untuk saling belajar dan berkembang.
 


BACA JUGA

Freeport Tebar 10.000 Anakan Ikan Barramundi dan 500 Kepiting Bakau di  Muara Sungai Ajkwa

Rabu, 21 Mei 2025 | 18:29 WIB

Freeport Indonesia Serahkan Bantuan 6.000 Dosis Vaksin DBD kepada Pemkab Mimika

Jumat, 16 Mei 2025 | 14:32 WIB

Bawa Ganja Oknum Karyawan PT. Freeport Indonesia Ditangkap di Bandara Sentani

Selasa, 13 Mei 2025 | 14:50 WIB

Freeport Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir dan Longsor di Jayawijaya 

Selasa, 13 Mei 2025 | 07:15 WIB

Kamp Pendulang Emas Tanggul Timur Dibakar, TPNPB OPM: Kami Sudah Kasih Peringatan

Kamis, 24 April 2025 | 08:23 WIB
TERKINI

Satgas Ops Damai Cartenz Kerahkan Tim Gabungan Kejar Napi Yang Kabur, 11 Diantaranya KKB

3 Jam yang lalu

Aparat Gabungan Dikerahkan Cari 19 Narapidana Yang Kabur dari Lapas Nabire

4 Jam yang lalu

Ops Damai Cartenz-2025 Hadirkan Harapan Baru untuk Anak-anak Papua Melalui Pendidikan

6 Jam yang lalu

Ops Damai Cartenz-2025 Berbagi Buku dan Keceriaan Bersama Anak-Anak di Mimika

7 Jam yang lalu

Menyerang Petugas Lapas, Puluhan Napi Kabur Dari Lapas Nabire

9 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com