A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: is_readable(): open_basedir restriction in effect. File(/dev/urandom) is not within the allowed path(s): (/tmp/:/www/wwwroot/wartaplus.com/m.wartaplus.com/)

Filename: core/Security.php

Line Number: 584

Peradi Kota Jayapura Kutuk Keras Penembakan Advokat Senior Yan Warinussy di Papua Barat | Mobile Wartaplus.com
MENU TUTUP

Peradi Kota Jayapura Kutuk Keras Penembakan Advokat Senior Yan Warinussy di Papua Barat

Kamis, 18 Juli 2024 | 18:25 WIB / Andi Riri
Peradi Kota Jayapura Kutuk Keras Penembakan Advokat Senior Yan Warinussy di Papua Barat Advokat Yan Christian Warinussy/istimewa

JAYAPURA, wartaplus.com - Untuk dan atas nama kemanusiaan serta Solidaritas sesama Advokat sebagai Aparat Penegak Hukum, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) Kota Jayapura menyatakan Sikap Keprihatinan atas tragedi teror dan dugaan ancaman pembunuhan terhadap Advokat senior Yan Warinussy yang terjadi di halaman Bank Mandiri jalan Yos Sudarso Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Rabu (17/07/2024).

Dalam pernyataan sikap yang disampaikan Dr.Pieter Ell selaku Ketua DPC Peradi Kota Jayapura menyampaikan lima poin sebagai berikut:

Pertama, Advokat berdasarkan Undang-undang Nomor 18 tahun 2003 tentang Advokat adalah sebagai Penegak hukum, yang harus mendapatkan perlindungan hukum dalam menjalankan tugasnya baik didalam Pengadilan maupun diluar Pengadilan.

"Kedua, DPC Peradi Kota Jayapura mengutuk keras tindakan teror dan kekerasan dengan motif apapun kepada semua rekan seprofesi  khususnya  Advokat Senior Y Christian Warinussy SH pada tanggal 17 Juli 2024 di halaman Bank Mandiri Jln Yos Sudarso Kabupaten  Manokwari Papua Barat," tegas Pieter Ell dalam rilis tertulis  yang diterima redaksi, Kamis (18/07/2024).

Ketiga, mendesak dan  mendukung aparat Kepolisian Republik Indonesia Cq. Kepolisian Daerah Papua Barat untuk segera mengambil langkah dan tindakan tegas dan terukur untuk menindak para pelaku serta memberikan perlindungan kepada anak dan isteri dimanapun mereka berada;

Keempat, patut diduga pelaku adalah orang terlatih dan sudah menguasai situasi dan psikologi massa.

"Kelima diimbau kepada masyarakat untuk tenang dan membantu APH dengan memberikan informasi sekecil apapun yang dibutuhkan agar kasus ini terang benderang," imbaunya.**





BACA JUGA

Jelang Nataru, Gercin Papua Barat Gelar Diskusi Publik dan Deklarasi Kamtibmas

Jumat, 05 Desember 2025 | 11:54 WIB

Sebanyak 26 Advokat Peradi Kota Jayapura Resmi Diambil Sumpah Profesinya oleh Kepala Pengadilan Tinggi Jayapura

Jumat, 14 November 2025 | 15:45 WIB

Pangdam Cenderawasih Sampaikan Dukacita Meninggalnya Frangky Kogoya, Siap Tindak Tegas Anggotanya yang Terlibat

Kamis, 13 November 2025 | 05:41 WIB

Sidang Putusan Ditunda 8 Kali, Kuasa Hukum Keuskupan Merauke: Majelis Hakim tidak Profesional

Rabu, 12 November 2025 | 17:13 WIB

Ketum Bahlil Ajak Golkar Papua Barat Perkuat Konsolidasi Hadapi Agenda Politik 5 Tahun Mendatang

Sabtu, 08 November 2025 | 18:31 WIB
TERKINI

Jelang Hari HAM Sedunia Mari Kita Jaga Kedamaian di Bulan Desember

1 Jam yang lalu

Hoaks Kematian Bupati Yalimo Berakhir Damai, Pemilik Akun Sampaikan Klarifikasi di Polda Papua

4 Jam yang lalu

KNPB Serang Polisi dan Palak Warga di Sentani, Enam Orang Ditangkap

5 Jam yang lalu

Sambut HUT ke-26 dan Natal, DWP Puncak Jaya Tebar Kasih di RSUD Mulia

21 Jam yang lalu

Peduli Bencana Sumut, Pemuda dan Masyarakat Batak se-Tanah Papua akan Gelar Konser Amal

21 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com