Pimpinan KKB Yalimo Aske Mabel Jadi Target Operasi Damai Cartenz
JAYAPURA,wartaplus.com – Video viral yang diduga Mantan Anggota Polri, Bripda Aske Mabel mendeklarasikan diri sebagai panglima TPNPB wilayah Yalimo jadi atensi Satgas Damai Cartenz 2024.
Kepala Operasi Damai Cartenz-2024, Brigjen Pol Faizal Ramadhani, mengungkapkan bahwa pihaknya menduga sosok dalam video tersebut adalah Aske Mabel, sehingga akan melakukan langkah penegakan hukum.
“Sosok dalam video yang beredar ini diduga kuat memiliki kemiripan dengan mantan anggota Polri Polres Yalimo, Aske Mabel. Karena itu, upaya penegakan hukum akan kami lakukan,”kata Brigjen Faizal.
Bahkan Brigjen Faizal Ramadhani, menyatakan pihaknya menjadikan Aske Mabel sebagai target utama dalam penegakan hukum Operasi Damai Cartenz-2024.
“Aske Mabel menjadi target utama dalam penegakan hukum oleh Operasi Damai Cartenz-2024 serta berlanjut pada Operasi Damai Cartenz-2025 mendatang,” tegasnya.
Sebelumnya, dalam video berdurasi 1 menit 58 detik, Aske Mabel menyatakan bertanggung jawab atas perampasan empat pucuk senjata api di Polres Yalimo dan empat pucuk senjata api itu akan digunakan perjuangan kemerdekaan bangsa Papua.
“Empat senjata AK47 yang dirampas ini akan digunakan perjuangan kemerdekaan bangsa Papua Barat. Atas nama panglima TPNPB wilayah Yalimo, Aske Mabel,” katanya dalam video yang diterima.
Aske Mabel diketahui merupakan anggota Polri Polres Yalimo yang dipecat karena terlibat pencurian empat pucuk senjata api laras panjang jenis AK China pada Minggu (9/6/2024) lalu.
Saat itu Bripda Aske Mabel yang dipengaruhi minuman keras mendatangi Kantor Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Yalimo dan beralasan ingin mengambil pengisi daya baterai gawai miliknya.
Namun saat Tiba di ruangan penyimpanan senjata inventaris Polres Yalimo, Bripda Aske Mabel pun mengisi 3 pucuk senjata ke dalam tas dan menenteng 1 pucuk di bahunya.
Saat itu ia sempat ditegur oleh piket penjagaan namun justru ia mengokang senjata yang ada di bahunya dan mengarahkan ke anggota piket jaga. Merasa terancam anggota piket pun menyelamatkan diri dan ia pun kabur dari lokasi.
Selain 4 pucuk senjata, Bripda Aske Mabel juga turut membawa 60 butir peluru tajam, 12 butir peluru karet dan 8 peluru hampa. (**)