MENU TUTUP

DKPP Pecat Anggota KPU Mamberamo Raya dan Bawaslu Tolikara

Kamis, 12 Desember 2024 | 13:17 WIB / Andi Riri
DKPP Pecat Anggota KPU Mamberamo Raya dan Bawaslu Tolikara Ketua Majelis Ratna Dewi Pettalolo/dok.Humas DKPP

JAKARTA, wartaplus.com – Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) menjatuhkan sanksi Pemberhentian Tetap kepada dua penyelenggara Pemilu dalam sidang pembacaan putusan terhadap delapan perkara di Ruang Sidang DKPP, Jakarta, Senin (09/12/2024) lalu.

Dua penyelenggara tersebut adalah Anggota KPU Kabupaten Mamberamo Raya, Yosias Ruamba dan Anggota Bawaslu Kabupaten Tolikara, Linda Wanombo.

Yosias Ruamba, yang menjadi Teradu III dalam perkara Nomor 184-PKE-DKPP/VIII/2024, terbukti menjadi Calon Anggota DPR Provinsi Papua pada Pemilu 2019 dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), sehingga tidak memenuhi syarat rentang waktu lima tahun mengundurkan diri dari partai politik saat mendaftar sebagai Calon Anggota KPU Kabupaten Mamberamo Raya periode 2023-2028 sebagaimana diatur dalam pasal 21 ayat (1) huruf i Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu (UU Pemilu).

“Menjatuhkan sanksi Pemberhentian Tetap kepada Teradu III Yosias Ruamba selaku Anggota KPU Kabupaten Mamberamo Raya terhitung sejak putusan ini dibacakan,” ucap Ketua Majelis Ratna Dewi Pettalolo.

Anggota Bawaslu Kabupaten Tolikara Linda Wanombo juga terbukti baru mengundurkan diri dari Partai Nasdem pada 2022 atau setahun sebelum mendaftar menjadi Calon Anggota Bawaslu Kabupaten Tolikara periode 2023-2028.

Dengan demikian, DKPP menilai Linda Wanimbo melanggar ketentuan pasal 117 ayat (1) huruf i UU Pemilu.

“Menjatuhkan sanksi Pemberhentian Tetap kepada Teradu I Linda Wanombo selaku Anggota Bawaslu Kabupaten Tolikara terhitung sejak putusan ini dibacakan,” kata Ratna Dewi Pettalolo.

Selain itu, DKPP juga menjatuhkan sanksi Pemberhentian Sementara kepada Anggota KPU Kabupaten Mojokerto Rendy Oky Saputra yang menjadi Teradu dalam perkara Nomor 227-PKE-DKPP/IX/2024.

Nama Rendy terbukti masuk dalam Surat Keputusan (SK) Dewan Pengurus Cabang Partai Gerindra Kabupaten Mojokerto Nomor JR-29/07-0016/Kpts/DPC-GERINDRA/2022 tentang Susunan Personalia Pimpinan Anak Cabang (PAC) Partai Gerindra Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto.

Sanksi Pemberhentian Sementara ini dijatuhkan DKPP lantaran Rendy Oky Saputra merasa masuknya nama dia dalam struktur kepengurusan PAC Partai Gerindra Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto dilakukan tanpa sepengetahuan dan seizin dari dirinya.

Rendy Oky Saputra juga dijatuhi sanksi Peringatan Keras oleh DKPP dalam perkara ini.(rilis)


BACA JUGA

Anggota KPU RI dan Ketua KPU Papua Dilaporkan ke DKPP

Senin, 17 Februari 2025 | 06:53 WIB

Lima Komisioner KPU Papua Dijatuhi Sanksi Peringatan Keras oleh DKPP

Sabtu, 25 Januari 2025 | 17:59 WIB

DKPP Periksa Lima Anggota Bawaslu RI dan Dua Anggota Bawaslu Paniai

Rabu, 31 Januari 2024 | 10:39 WIB

Diduga Berperan Jadikan Anggota KPU RI Tersangka, Ketua dan Anggota Bawaslu Boven Digoel Diperiksa DKPP

Sabtu, 26 Februari 2022 | 11:47 WIB
TERKINI

Aksi Demo Mahasiswa Peduli Tanah Adat Papua Berakhir Ricuh, Tiga Orang Terluka, 1 Unit Mobil Dibakar

12 Jam yang lalu

MRP Kecam Aksi Demo Aliansi Mahasiswa Peduli Tanah Adat Papua yang Berujung Ricuh

12 Jam yang lalu

Tokoh Pemuda Tabi Ajak Mahasiswa Papua Bertindak Bijak dan Kritis dalam Menyikapi Kebijakan Pemerintah

16 Jam yang lalu

Serangan di Gereja GIDI Siloam, Seseorang Tewas Usai Ditikam Pelaku Diduga KKB

16 Jam yang lalu

Tiga Anggota KKB Penyerang Nakes dan Guru di Yahukimo Diserahkan ke Kejaksaan Negeri Jayawijaya

16 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com