MENU TUTUP

Pemkot Jayapura Launching Festival Humbold X, Gaungkan Pariwisata Papua

Senin, 09 Juli 2018 | 12:51 WIB / Djarwo
Pemkot Jayapura Launching Festival Humbold X, Gaungkan Pariwisata Papua Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano saat membuka Launching Festival Humbold di Mal Jayapura / Djarwo

JAYAPURA,- Pemerintah Kota Jayapura kembali akan menggelar Festival Humbold sebagai agenda rutin Kementerian Pariwisata, yang akan mulai digelar pada 5-7 Agustus 2018 mendatang.

Untuk menggaungkan festival seni budaya di wilayah Teluk Humbold, Kota Jayapura itu, Pemerintah Kota menggelar launching Festival Humbold di Mal Jayapura, Minggu (8/7) kemarin.

Matias Mano selaku Ketua Panitia dan Kepala Dinas Pariwisata Kota Jayapura mengatakan, Festival Humbold telah masuk sebagai agenda rutin Kementerian Pariwisata RI.

"Sasaran dari pada launching ini tentunya kepada masyarakat kota Jayapura untuk mengetahui bahwa festival ini akan dilaksanakan pada 5-7 Agustus. Yang akan kita tampilkan adat istiadat dan juga budaya tarian-tarian yospan dan lemon nipis dan juga ada penampilan dari berapa paguyuban," ujar Matias.

Sementara itu, Walikota Jayapura, Benhur Tomi Mano mengungkapkan, Festival Humbold yang memasuki tahun ke -10 ini diharapkan dapat mempromosikan potensi pariwisata Papua, dan juga secara khusus Kota Jayapura. Selain itu, Fastival tersebut juga untuk memeriahkan HUT Indonesia ke-73.

"Festival kali ini saya katakan unik karena akan diikuti oleh 10 kampung di Jayapura yang akan menampilkan tarian dan kulinernya juga kesenian lainnya. Mereka juga akan menampilkan Kerajinan mereka dan aksesoris Papua," ujar Benhur.

Wali Kota juga menambahkan, launching yang digelar kemarin sangat penting agar para wisatawan lokal regional dan internasional bisa mengetahui agenda Festival Humbold tersebut. 

"Dan juga semua masyarakat Papua, khususnya Kita Jayapura. Promosi harus kita lakukan dan kita perkenalkan apa saja yang akan kita laksanakan dalam momen festival ini," jelasnya.

Untuk itu pihaknya akan menampilkan tarian dari 14 kampung, kuliner, juga ukiran-ukiran dan batik khas port Numbay. 

"Jadi ini menjadi ajang pariwisata dan juga meningkatkan nilai ekonomi bagi masyarakat yang ada di sekitar teluk humbold tersebut. Kami juga akan mengkolaborasikan karena kota ini didiami 157 paguyuban yang non Papua dan saya harapkan pada festival ini menampilkan khas mereka dan juga dari masyarakat adat Papua yang tinggal di Kota Jayapura. Contohnya, Suku Biak yang akan menampilkan tarian suku Biak dan bagaimana membuat barapen. Karena ini adalah kekuatan yang besar untuk kita harus melibatkan semua masyarakat yang ada di Kota Jayapura," ungkapnya. [Djarwo]


BACA JUGA

Berbaju Adat, Ribuan Anak TK dan PAUD se- Kota Jayapura Hadiri Peringatan HAN ke-39

Jumat, 28 Juli 2023 | 17:34 WIB

Silaturahmi dengan Insan Pers, Penjabat Walikota Jayapura Tegaskan Siap Dikritik

Rabu, 23 November 2022 | 09:51 WIB

Operasi Yustisi Penegakan PPKM Level 4 di Wilayah Kota Jayapura

Rabu, 04 Agustus 2021 | 13:18 WIB

Berstatus Zona Merah, Sejumlah Sekolah di Kota Jayapura Tetap Gelar MPLS

Senin, 13 Juli 2020 | 20:02 WIB

Tiga Pegawai Positif COVID-19, Kantor Dispendukcapil Kota Jayapura Ditutup Sepekan

Senin, 13 Juli 2020 | 03:52 WIB
TERKINI

Ketua umum Persekutuan Gereja Gereja Kabupaten Jayapura: Paulus Waterpauw Gubernur Papua

1 Jam yang lalu

Advokat Pieter Ell Terpilih jadi Kuasa Hukum KPU RI

13 Jam yang lalu

Peringati Hari Otda ke-28, Pemprov Papua Siap Tindak Lanjuti Arahan Mendagri Terkait Ekonomi Hijau

1 Hari yang lalu

Jaksa Lakukan Eksekusi Putusan PN Jayapura Terkait Kasus Pemilu 2024

1 Hari yang lalu

Yumiron : Mahasiswa Harus Berikan Contoh Dalam Menjaga Kamtibmas

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com