Pemprov Papua Lepas 98 Purna Praja IPDN ke Kabupaten Kota
JAYAPURA, - Pemerintah Provinsi Papua secara resmi menyerahkan 98 dari total 101 Purna Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) lulusan tahun 2017 yang akan ditempatkan di 28 Kabupaten dan 1 Kota. Acara penyerahan Purna Praja angkatan XXIV ini berlangsung di Main Hall Kantor Gubernur Papua, Rabu (25/7) pagi, dan diserahkan secara resmi oleh Sekertaris Daerah Papua, T.E.A Hery Dosinaen kepada perwakilan Pemerintah dari Kabupaten dan Kota.
Usai acara penyerahan kepada pers Sekda Hery mengatakan, setiap kabupaten dan kota mendapatkan kuota yang bervariatif.
"Jadi ada kabupaten yang dapat tiga atau empat orang. yang dapat kuota paling banyak di kabupaten Merauke, Pegunungan Bintang dan Boven Digul,"sebut Hery
Para purna praja ini, kata Hery, nantinya akan bertugas selama dua tahun di tempat penugasannya masing masing dengan status sebagai Calon Pengawai Negeri Sipil (CPNS).
"Selama dua tahun mereka akan bertugas, nanti kita lihat apakah program pusat ini ditarik kembali atau tetap nanti dilihat,"ungkapnya.
Di kesempatan itu Sekda Hery yang juga merupakan lulusan Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) Papua ini berpesan agar para purna praja penugasan Papua dapat bekerja dengan hati dan penuh kedisiplinan.
"Untuk papua kondisi berbeda dengan luar papua. Paling tidak mereka harus bekerja dengan hati dan disiplin yang terlahir dari hati. Jadi bukan karena disiplin asal pimpinan senang atau takut karena pimpinan,"ucapnya berpesan.
Amjad Hardiman Suheli, salah satu purna praja asal Manado Sulawesi Utara mengaku bangga dan senang bisa ditugaskan di Papua
"Saya sangat bangga bisa berada disini karena Papua itu unik dan penuh tantangan. Apalagi kita bisa melihat masalah pendidikan, kesehatan, kesejahteraan baik dari masyarakat dan juga pegawai yang sangat kompleks dan ini menjadi tantangan di provinsi paling timur Indonesia ini," akunya.
Suheli yang mendapat tugas di Kabupaten Supiori ini berpesan kepada rekan rekannya agar tetap semangat dalam menjalankan tugas yang diemban.
"Untuk teman teman angkatan XXIV yang masih ada disini jangan patah semangat. Ini adalah daerah yang unik dan tidak didapatkan di daerah lain. Selamat bertugas dan selalu jaga nama baik IPDN," pesan Suheli yang pernah mengenyam pendidikan tingkat 2 dan 3 di IPDN Papua.