MENU TUTUP

Pemprov dan BI Papua Rangsang Pertumbuhan Ekonomi Lewat Festival Kopi

Jumat, 03 Agustus 2018 | 18:00 WIB / Djarwo
Pemprov dan BI Papua Rangsang Pertumbuhan Ekonomi Lewat Festival Kopi Suasana Festival Kopi Papua di Halaman Kantor Bank Indonesia Provinsi Papua/Djarwo

JAYAPURA,- Pemerintah Provinsi Papua dan Perwakilan Bank Indonesia (BI) Papua akhirnya resmi menggelar festival Kopi Papua untuk pertama kalinya, Jumat (3/8). Lewat festival tersebut, diharapkan mampu memperkenalkan hasil produksi kopi di Wilayah Papua kepada para penikmat kopi hingga ke mancanegara.

Diungkapkan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua, Joko Supratikto, festival kopi pertama kalinya di Papua yang mengusung tagline "Kopi Papua Kitong Punya Andalan" ini selain  menjadi pengembangan kopi secara umum di Papua. Juga sekaligus memicu pertumbuhan ekonomi masyarakat di Papua.

"Selama ini kan pertumbuhan ekonomi Papua masih bergantung dari tambang di Freeport. Pertumbuhan ekonomi Papua juga sangat tinggi, tetapi bergantung dengan tambang. Hari ini cukup banyak yang hadir dan inilah festival kopi pertama kalinya diadakan di Papua. Kita semua ini mengharapakan kopi Papua ini menjadi andalan bagi pertumbuhan ekonomi Papua dan ekonomi masyarakat Papua pada khususnya," ujar Joko.

Dikatakannya, lebih dari 70 persen masyarakat Papua hidup di sektor pertanian. Oleh karena itu, pihaknya menyarankan ke Pemprov Papua untuk mengambangkan petani dan komoditi kopi di Papua.

"Di samping itu di daerah perkotaan Jayapura tidak ada kebun kopi tapi banyak kedai kopi. Oleh karena itu, mudah-mudahan dengan munculnya kedai kopi ini dapat menambah penghasilan dan tambahan wirausaha di bidang kedai kopi dan bisa menambah pendapatan asli daerah. Kita juga mengharapakan pihak perbankan juga bisa menjadi pembantu dari segi pembiayaan petani dan kedai kopi," jelasnya.

Sementara itu, Penjabat Gubernur Provinsi Papua, Soedarmo mengungkapkan apresiasinya kepada BI Provinsi Papua dan sejumlah perbankan atas terwujudnya festival kopi tersebut yang sudah sejak dulu diharapkannya.

"Saya memang menginginkan adanya perubahan terkait dengan pertumbuhan ekonomi yang bukan hanya dihasilkan oleh pertambangan tetapi dari komoditi lain yang dalam hal ini dari pertanian, kehutanan, perikanan dan perkebunan, khususnya kopi dan sagu," ujar Soedarmo.

Dirinya juga menuturkan, ide untuk menggelar festival kopi tersebut terinspirasi saat ia masih menjabat sebagai Pjs Gubernur Aceh yang merupakan penghasil kopi terkenal yakni kopi gayo.

"Oleh karena itu, saya juga berkeinginan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Papua. Kopi juga bisa diandalkan dalam bagaimana kita bisa mempotensialkan dua komoditi unggulan di Papua. Kopi Papua tidak kalah dengan kopi lainnya termasuk luar negeri. Bahkan lebih enak ketimbang kopi dari Kolombia," tuturnya.

Festival Kopi Papua sendiri, akan digelar selama dua hari, tanggal 3-4 Agustus. Selama dua hari perhelatannya, diikuti oleh 11 petani kopi yang berasal dari daerah yang terkenal dengan kopinya, seperti Wamena, Nabire, Serui, Oksibil, Timika, Lany jaya, Yahukimo, Pegunungan Bintang dan lainnya.

Sementara dari golongan non petani, sebanyak 14 kedai kopi juga turut berpartisipasi dalam festival tersebut. *


BACA JUGA

KPw BI Papua dan Pemprov Gelar HLM, Dorong Percepatan Digitalisasi di Bumi Cenderawasih

Jumat, 22 November 2024 | 19:48 WIB

Yohanis Walilo Dilantik Sebagai Pj Sekda Papua Gantikan Ridwan Rumasukun

Rabu, 02 Oktober 2024 | 18:33 WIB

Bupati Waropen dan Mamberamo Raya Ikut Pilkada, Pj Gubernur Tunjuk Pejabat Sementara

Jumat, 27 September 2024 | 07:30 WIB

Dana Otsus Papua Tahun 2025 Alami Kenaikan 13,92 Persen atau Sebesar Rp547,11 Miliar

Kamis, 26 September 2024 | 18:05 WIB

Pemprov Papua Serahkan Bantuan 13 unit Vsat Starlink di Supiori

Senin, 09 September 2024 | 08:31 WIB
TERKINI

Komjen Pol (Purn) Matius Fakhiri Resmi Bergelar Magister Hukum, Lulus dengan IPK 3,80

31 Menit yang lalu
Pilkada Papua 2024

Ketua DPC Peradi Jayapura Serukan Keluarga Besar Advokat Jangan Golput

12 Jam yang lalu

Truk Terbalik di Tolikara, 5 Penumpang Meninggal Dunia, 25 Luka Berat dan Ringan

12 Jam yang lalu
Ketua Dewan Adat Mamberamo Raya

KPU dan Bawaslu Netral Jamin Hak Pilih Masyarakat

15 Jam yang lalu

Tokoh Pemuda Ilwayab Ajak Masyarakat  Menjaga Keamanan Pilkada 2024

15 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com