MENU TUTUP

DPRPB dan MRPB Bentuk Tim Kerja Proses Hukum PT Bintuni Agro Prima Perkasa

Jumat, 31 Agustus 2018 | 08:25 WIB / Albert
DPRPB dan MRPB Bentuk Tim Kerja Proses Hukum PT Bintuni Agro Prima Perkasa Masyarakat Tambrauw yang melakukan pemalangan dan memprotes keberadaan PT Bintuni Agro Prima Perkasa/Albert

TAMBRAUW,- Di hadapan ribuan masyarakat adat suku Mpur, Ireres dan Miyah di Lembah Kebar Kabupaten Tambrauw, Provinsi Papua Barat, Majelis Rakyat Papua Barat(MRPB) berjanji akan membentuk tim kerja dan bekerja sama dengan DPRPB untuk memproses hukum pihak PT Bintuni Agro Prima Perkasa ke jalur hukum sesuai aspirasi masyarakat.

Ketua MRPB Maxsi N Ahoren saat tatap muka bersama ribuan masyarakat adat Tambrauw di kampung Arumi, Kamis (30/8) mengatakan, celah hukum menanti perusahan sangat jelas. Dokumen perusahan itu bisa dinyatakan melanggar hukum karena dokumen Amdal tidak sesuai, ijin perusahan sepihak tanpa diakui masyarakat adat.

"Kita akan bekerjasama DPR menangani masalah yang sekarang dialami masyarakat adat Tambrauw di Lembah Kebar, kita akan bentuk tim kerja MRPB agar menyelesaikan masalah ini secepatnya," tegas Ahoren.

Ketua DPR Papua Barat yang diwakili Komisi A DPR PB, Rudi F Timisela dan Xaverius Kameubun dalam agenda bersama MRPB tentu mendukung upaya memproses pihak perusahan.

Timisela mengatakan bahwa aspirasi masyarakat adat suku Mpur, Ireres dan Miyah terkait penutupan dan proses hukum perusahan akan dilaporkan kepada pimpinan DPR, lalu pihaknya akan membentuk Pansus DPR memback-up MRP dalam memproses perusahan tersebut.

"Kita akan membentuk pansus DPR sesuai keinginan masyarakat, bahkan kita akan bekerjasama MRPB untuk lakukan upaya hukum terhadap perusahan ini," janji Rudi Timisela.

Dukungan itu lalu diapresiasi masyarakat adat Tambrauw, pihak Klasis Kebar, GKI Sinode di Tanah Papua, dan para kepala suku LMA, DAP dan Presmas Unipa. *


BACA JUGA

Rapat Paripurna DPR Papua Barat , Ini Jawaban Bijak Gubernur Waterpauw

Senin, 11 September 2023 | 13:43 WIB

Panitia Pemilihan Anggota MRPB Dilantik, Gubernur Waterpauw: Kerja Jujur Adil Tanpa Diskriminasi

Senin, 06 Maret 2023 | 18:45 WIB

Sidak di Perusahaan Kayu, Aleda Yoteni Temukan Kayu Dikubur Dalam Tanah

Senin, 17 Agustus 2020 | 18:05 WIB

MRP Papua Barat Keluhkan Cuma Terima Dana Otsus Rp3 Miliar

Kamis, 09 Januari 2020 | 12:18 WIB

Kepala Suku Wondama Mengadu ke MRPB, Karena Hal Ini

Rabu, 08 Januari 2020 | 18:25 WIB
TERKINI

Satgas Ops Damai Cartenz Kerahkan Tim Gabungan Kejar Napi Yang Kabur, 11 Diantaranya KKB

3 Jam yang lalu

Aparat Gabungan Dikerahkan Cari 19 Narapidana Yang Kabur dari Lapas Nabire

3 Jam yang lalu

Ops Damai Cartenz-2025 Hadirkan Harapan Baru untuk Anak-anak Papua Melalui Pendidikan

5 Jam yang lalu

Ops Damai Cartenz-2025 Berbagi Buku dan Keceriaan Bersama Anak-Anak di Mimika

7 Jam yang lalu

Menyerang Petugas Lapas, Puluhan Napi Kabur Dari Lapas Nabire

8 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com