A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: is_readable(): open_basedir restriction in effect. File(/dev/urandom) is not within the allowed path(s): (/tmp/:/www/wwwroot/wartaplus.com/m.wartaplus.com/)

Filename: core/Security.php

Line Number: 584

Pabrik Miras Ilegal Cap Tikus Balo Sebanyak 4,4 Ton Digerebek Polres Manokwari | Mobile Wartaplus.com
MENU TUTUP

Pabrik Miras Ilegal Cap Tikus Balo Sebanyak 4,4 Ton Digerebek Polres Manokwari

Kamis, 06 September 2018 | 14:41 WIB / Albert
Pabrik Miras Ilegal Cap Tikus Balo Sebanyak 4,4 Ton Digerebek Polres Manokwari    Ilustrasi miras/Google

MANOKWARI,- Satuan Narkoba (Sat Narkoba) Polres Manokwari berhasil menggerebek lokasi penyulingan minuman keras (miras) jenis cap tikus balo sebanyak 4.400 liter atau 4 ton di salah satu kampung yang dianggap masih jauh dari keramain di Arfai, Distrik Manokwari Selatan, Papua Barat, Senin (13/8).

Kasat Narkoba Polres Manokwari Iptu Jamhari membenarkan adanya pembongkaran lokasi pabrik sulingan miras ilegal di wilayah hukum Polres Manokwari. Pembongkaran pabrik miras illegal tersebut berdasarkan informasi masyarakat yang dikembangkan.

Menurut penjelasan Kasat Narkoba sesuai kronologis bahwa lokasi penyulingan miras itu hanya ada satu rumah dan satu gudang yang, dimana saat anggota mendatangi lokasi itu hanya terdapat salah satu penghuni, namun yang bersangkutan hanya menumpang di rumah tersebut. Ketika ditanya gudang pabrik miras, saksi menunjuk gudang itu.

Selanjutnya, anggota pun memasuki gudang itu dan ternyata di dalamnya terdapat empat ton miras lokal illegal siap edar ke masyarakat Manokwari. Sedangkan pemilik miras illegal tidak berada di tempat kejadian perkara (TKP).

Lalu pihaknya menanyakan keberadaan para tersangka penyulingan miras. Dua tersangka kemudian diamankan di Kampung Anday berinisial H (17), HR (33) warga Buton, satunya di Wosi Kampung Jawa Manokwari berinisial LR (38) warga Wakatobi.

Kedatangan jajaran Polres Manokwari itu langsung membantu Sat Narkoba amankan lokasi tersebut, sedangkan para tersangkanya dengan cepat polisi amankan untuk pertanggungjawabkan perbuatannya.

“Saat ini tiga tersangka dan barang bukti berupa miras siap edar dan peralatan yang digunakan untuk menyuling miras sudah diamankan, salah satunya drum plastik yang sudah terisi miras siap edar penuh semuanya,” kata Iptu Jamhari kepada awak media, Senin siang.

Sementara miras yang sudah siap untuk dijual ke masyarakat 22 kantong plastik dengan isinya 20 liter. Namun satnarkoba amankan barang bukti tersebut lebih dulu. Ditanya modal, jelas Kasat pihaknya masih kembangkan, namun modal sendiri yang menjalankan usaha bisnis illegal tersebut. Penjualan per kantong plastik berisi 20 liter seharga Rp 3 juta.

Penghasilan dari penjualan miras, kata Iptu Jamhari, belum bisa dipastikan karena masih sementara dilakukan pendalaman penyidik kepada tersangkanya. Bahkan tegas Kasat Narkoba bahwa para tersangka ini sebenarnya ada empat orang, namun satunya melarikan diri dan masih dalam pengejaran. Untuk menjerat para tersangka ini, tambah Kasat, para tersangka dijerat undang-undang Pangan. *


BACA JUGA

Sambut Ramadhan, Telkomsel Serahkan Bantuan 24 Ton Kurma untuk 20 Masjid

Rabu, 01 Mei 2019 | 14:20 WIB

Sebanyak 45 Dokter Spesialis Disiapkan Untuk PON Papua

Rabu, 14 November 2018 | 21:17 WIB

Pabrik Miras Ilegal Cap Tikus Balo Sebanyak 4,4 Ton Dibongkar Polres Manokwari    

Senin, 13 Agustus 2018 | 21:34 WIB

Rumah Sarang Judi di Waena Digerebek, Dua Orang Diamankan

Minggu, 03 Juni 2018 | 19:05 WIB
TERKINI

Kepala Suku Tertua Jayawijaya Imbau Warga Tidak Terprovokasi Jelang Hari HAM dan HUT Melanesia: “Fokus Sambut Natal, Jaga Wamena Tetap Damai”

3 Jam yang lalu

Indosat Ooredoo Hutchison dan Nokia Luncurkan GenSi, Berdayakan Generasi Muda Indonesia melalui Literasi AI

12 Jam yang lalu

Satgas Damai Cartenz Pererat Kebersamaan Saat Warga Sinak Kurvei di Gereja Gingga Baru

15 Jam yang lalu

Personel Ops Damai Cartenz Sektor Sinak Beri Mi Instan dan Makanan Ringan Saat Warga Membersihkan Gereja Gingga Baru

15 Jam yang lalu

Pererat Hubungan dengan Warga, Ops Damai Cartenz Beri Bantuan Saat Pembersihan Gereja

15 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com