MENU TUTUP

Polda Papua Gandeng FKUB Lawan Politik Identitas

Rabu, 19 September 2018 | 11:54 WIB / Fendi
Polda Papua Gandeng FKUB Lawan Politik Identitas Kapolda Papua, Irjen Pol Martuani Sormin Siregar, saat memeriksa barisan dalam apel pasukan Mantap Brata Matoa 2019 di lapangan upacara Brimob Kotaraja, Jayapura/ Fendi

JAYAPURA - Aparat gabungan TNI dan Polri di Papua menggelar apel pasukan Mantap Brata Matoa 2019 dalam rangka pengamanan penyelenggaraan pemilihan umum di lapangan upacara Brimob, Kota Jayapura, Selasa (19/9) pagi.

Apel pasukan yang di pimpin langsung Kapolda Papua, Irjen Pol Martuani Sormin Siregar, dihadiri sejumlah bupati, tokoh adat, tokoh agama, dan masyarakat umum.

Kepada wartawan, Kapolda Papua, Irjen Pol Martuani Sormin Siregar, mengatakan, pemilihan legislatif dan presiden tahun 2019 mendatang akan berlangsung ketat mengingat seluruh partai politik akan berupaya meraih hasil maksimal.

Upaya ini akan menimbulkan potensi kerawanan di bidang keamanan, yakni pemanfaatan politik identitas, sehingga untuk menangkal hal ini, maka pihaknya akan menggandeng Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Papua.

“ Masyarakat kita sangat patuh dengan pimpinannya, sehingga kami berkomitmen untuk memberikan rasa aman terselengaranya pemilihan presiden dan pemilihan legislatif berlangsung aman dan lancar. Kami tidak ingin dengan kompetisi yang ketat ini menimbulkan konflik di masyarakat,” katanya.

“ Siapun yang terpilih sebagai presiden maupun anggota legislatif, itu adalah putra terbaik dai Indonesia dan wajib di dukung semua pihak,” tambahnya.

Kapolda juga mengingatkan seluruh aparat TNI/Polri serta penyelenggara untuk bersikap profesional dengan menjaga netralitas, guna mencegah terjadinya konflik di masyarakat.

“ Kepada semua aparat TNI/Polri jangan pernah mencampuri penyelenggaraan Pemilu, itu bukan tugas kita, kita cukup memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. Jangan sampai kita di tuding tidak netral,” tegasnya.

“ Kepada penyelenggara juga harus bekerja secara profesional dan tidak memihak salah satu kandidat atau calon, dengan begitu kita akan mencegah atau meminimalisir konflik di masyarakat,” imbuhnya.

Doa dan Puasa 

Sementara itu, Ketua FKUB Provinsi Papua, Pendeta Lipius Biniluk mengatakan, salah satu cara untuk menciptakan Pileg dan Pilpres aman, maka pihaknya mengusulkan agar dilakukan doa dan puasa bersama setiap bulan hingga pemilihan legislatif dan presiden.

“ Kita usulkan ada doa dan puasa setiap bulan dengan melibatkan semua agama. Tuhan akan mendengarkan doa kita, sehingga apa yang kita rencanakan bisa sukses,” katanya.

“ Selain itu, kita akan menyurat ke seluruh denominasi gereja yang ada di Papua untuk selalu menghimbau dan mengingatkan umatnya agar menjaga situasi keamanan,” tandasnya.*


BACA JUGA

Bertemu Polisi New Zealand, Kapolda Papua: Ada Pihak Manfaatkan Isu Penyanderaan Kapten Philips

Senin, 26 Februari 2024 | 19:05 WIB

Sebanyak 1.297 TPS di Tanah Papua Belum Mencoblos, Terbanyak Daerah yang Gunakan Sistem Noken

Kamis, 15 Februari 2024 | 07:43 WIB

Konflik Warga di Kampung Karya Bumi Nimboran, Kedua Pihak Sepakat Damai

Minggu, 07 Januari 2024 | 05:47 WIB

Kapolda Papua Pimpin Sertijab Empat Pejabat Utama dan Dua Kapolres

Kamis, 04 Januari 2024 | 18:33 WIB

Kapolda Papua: Pendekatan Kesejahteraan Tetap Dikedepankan dalam Penanganan KKB di 2024

Senin, 01 Januari 2024 | 08:04 WIB
TERKINI

Kapolresta Jayapura Kota Serahterimakan Jabatan Kabag SDM dan 3 Kapolsek

4 Jam yang lalu

Rekrutmen 2.000 Casis Anggota Polri di Papua, Kepala Kampung: Terimakasih Bapak Kapolri dan Kapolda

6 Jam yang lalu

Pertemuan Pemda Puncak Jaya dan BPJS Kesehatan Pastikan Layanan JKN dan KIS Berjalan Optimal

6 Jam yang lalu

Paulus Waterpauw Jadi Gubernur Papua, Ondoafi Sentani: Kami Bersepakat Mendukungnya

1 Hari yang lalu

Freeport Indonesia Berbagi Praktik Menjaga Keanekaragaman Hayati di Papua

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com