MENU TUTUP

FKUB Kota Jayapura Imbau Masyarakat Ikut Andil Sukseskan Pemilu Damai

Rabu, 26 September 2018 | 07:45 WIB / Djarwo
FKUB Kota Jayapura Imbau Masyarakat Ikut Andil Sukseskan Pemilu Damai Ketua FKUB Kota Jayapura, Pdt Willem Itaar/Djarwo

JAYAPURA,- Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Jayapura menyerukan imbauan kepada masyarakat untuk bersama-sama ikut andil dalam mensukseskan pemilu damai 2019 di Tanah Papua.

Hal tersebut disampaikan Ketua FKUB Kota Jayapura, Pdt Willem Itaar usai menghadiri acara tatap muka Kapolda Papua bersama para tokoh agama, tokoh adat, serta tokoh masyarakat se-Kota Jayapura, Selasa (25/9).

Willem juga mengimbau kepada Penyelenggara Pemilu Provinsi dan 29 kabupaten/kota di Papua agar mensosialisasikan pelaksanaan kampanye dengan tertib dan damai, tanpa hoax yang berakibat pada potensi konflik bagi pelaksanaan Pileg dan Pilpres 2019 mendatang.

Apalagi kata dia, dengan adanya ‘system parlementary threshold’ yang mengharuskan setiap partai politik wajib mencapai perolehan suara 4 persen baik di tingkat DPR-RI, provinsi, dan juga kabupaten/kota, membuat para calon legislator akan berkompetisi secara keras. Terlebih kompetisi antar calon legislator yang ada di dalam satu partai politik.     

“Kalau suatu partai tidak mencapai parlementary threshold 4 persen baik ditingkat DPR RI, provinsi dan juga kabupaten/kota, maka partai itu dinyatakan gugur secara otomatis. Ini suatu hal yang sangat bahaya, karena setiap partai akan menggunakan cara apapun dalam mencapai empat persen suara itu,” terangnya.

Ia mencontohkan Kota Jayapura yang memiliki kuota 40 kursi DPRD Kota, dengan jumlah bakal calon legislator sekitar 500 orang. Dengan jumlah ini membuat perhatian serius dari pihak FKUB, tokoh adat dan masyarakat serta kepolisian untuk berkoordinasi mengawal jalannya Pemilu yang aman, tertib dan damai di Bumi Cenderawasih. 

“Kami memberikan apresiasi kepada bapak Kapolda Papua Irjen Pol Martuani Sormin atas cara dan gaya beliau menyampaiakan informasi dengan cara praktis kepada para tokoh agama dan tokoh masyarakat, mengenai peta potensi konflik akibat Pemilu di Papua, sehingga kita para tokoh agama dan tokoh adat  bisa bersinergi mengantisipasi hal yang tidak kita inginkan terjadi pada Pileg dan Pilpres 2019 nanti,” pungkasnya. *


BACA JUGA

Pj Wali Kota Jayapura Tunjuk Kantor Pengacara Dr.Pieter Ell Sebagai Kuasa Hukum Dampingi Kasus Rekaman Viral

Kamis, 07 November 2024 | 14:16 WIB

Lantik Pengurus FKUB Papua Tengah, Ini Pesan Pj Gubernur Ribka

Kamis, 05 September 2024 | 21:27 WIB

Berprestasi dan Penuh Dedikasi, 16 Personel Polresta Jayapura Kota Terima Penghargaan

Kamis, 18 Januari 2024 | 20:22 WIB

Seorang Pelajar Perempuan di Kota Jayapura Ditemukan Tewas Gantung Diri Dirumahnya

Rabu, 08 November 2023 | 20:45 WIB

Disersi dan Terlibat Pencurian, Tiga Personel Polresta Jayapura Jalani Sidang Disiplin

Minggu, 29 Oktober 2023 | 17:30 WIB
TERKINI

Komjen Pol (Purn) Matius Fakhiri Resmi Bergelar Magister Hukum, Lulus dengan IPK 3,80

2 Jam yang lalu
Pilkada Papua 2024

Ketua DPC Peradi Jayapura Serukan Keluarga Besar Advokat Jangan Golput

13 Jam yang lalu

Truk Terbalik di Tolikara, 5 Penumpang Meninggal Dunia, 25 Luka Berat dan Ringan

14 Jam yang lalu
Ketua Dewan Adat Mamberamo Raya

KPU dan Bawaslu Netral Jamin Hak Pilih Masyarakat

17 Jam yang lalu

Tokoh Pemuda Ilwayab Ajak Masyarakat  Menjaga Keamanan Pilkada 2024

17 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com