MENU TUTUP

Masyarakat PNG Masih Bergantung Pada Barang yang Dijual di Perbatasan Skouw

Minggu, 28 Oktober 2018 | 07:56 WIB / Andi Riri
Masyarakat PNG Masih Bergantung Pada Barang yang Dijual di Perbatasan Skouw Ilustrasi pasar perbatasan Skouw Wutung/Net

JAYAPURA, - Menindaklanjuti penandatanganan kerjasama atau Letter of Intent (LoI) Sister Province antara Provinsi Papua dan Provinsi Madang PNG yang salah satunya adalah kerjasama bidang  Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Papua berencana mengembangkan pasar perbatasan di Skouw, Distrik Muaratami, Kota Jayapura 

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Papua Max Olua, di Jayapura belum lama ini mengatakan, tidak dapat dipungkiri, masyarakat PNG masih tergantung pada barang-barang yang dijual di pasar perbatasan Skouw seperti bahan-bahan pokok hingga kini.

"Hal ini adalah sebuah peluang dan kenapa tidak direbut, sehingga ke depan kami akan semakin mengembangkan pasar perbatasan di Skouw ini," katanya.

Menurut Max, dengan adanya kerja sama yang telah ditandatangani oleh Gubernur Papua Lukas Enembe bersama Gubernur Madang, PNG Peter Yama, otomatis kualitas dan ruang berdagang ini akan terbuka luas.

"Jika sebelum ada kerja sama saja, pasar perbatasan sudah berjalan dengan baik, apalagi ke depannya setelah adanya LoI yang khususnya juga meliputi perekonomian dan perdagangan," ujarnya.

Peluang Ekonomi

Lanjut dijelaskan dengan dibangunnya kerja sama antara dua provinsi ini, kurang lebih ada 15 peluang ekonomi yang dapat digali yakni di antaranya sektor pertanian di mana padi dan beras produksi Jayapura bisa diekspor ke PNG.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Papua dan Madang, Papua Nugini (PNG) menandatangani Letter of Intent (LoI) Sister Province yang mengakomodir kerja sama  berbagai bidang di Gedung Negara Jayapura pada Minggu malam (21/10).

Gubernur Papua Lukas Enembe mengatakan kerjasama di bidang perdagangan adalah yang paling siap dilakukan karena kedua provinsi telah mensepakati beberapa hal seperti kesiapan sarana perkapalan, lahan hingga pergudangan.


BACA JUGA

Seorang WNA asal PNG Tewas Dikeroyok di Jayapura, Satu Pelaku Berhasil Ditangkap

Minggu, 02 November 2025 | 21:08 WIB

Negara Vanuatu, Papua Nugini, Fiji Hadiri Pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka

Minggu, 20 Oktober 2024 | 14:47 WIB

Menlu RI-PNG Kunjungi SD di Perbatasan Wutung Papua

Jumat, 10 Mei 2024 | 07:15 WIB

Kerusuhan di PNG, Pangkogabwilhan III Ingatkan Satgas Pamtas 122/TS Untuk Tingkatkan Pertahanan di Perbatasan

Sabtu, 13 Januari 2024 | 07:54 WIB

Papua Nugini Rusuh

Jumat, 12 Januari 2024 | 06:06 WIB
TERKINI

Operasi Damai Cartenz dan Polres Yahukimo Lakukan Olah TKP Kasus Penganiayaan Berat terhadap Dua Warga Sipil

3 Jam yang lalu

Satgas Ops Damai Cartenz dan Polres Yahukimo Olah TKP Kasus Penganiayaan Berat Dua Warga Sipil

4 Jam yang lalu

Ketum Bahlil Ajak Golkar Papua Barat Perkuat Konsolidasi Hadapi Agenda Politik 5 Tahun Mendatang

4 Jam yang lalu

Pelantikan Ketua dan Pengurus BPD KKSS Kabupaten Jayapura, Bangun Papua dengan Semangat Perantau

4 Jam yang lalu

Satgas Damai Cartenz dan Polres Yahukimo Serahkan Tersangka Kasus Penyerangan Nakes dan Guru ke Kejaksaan Jayawijaya

8 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com