MENU TUTUP

Di Papua Barat, 1700 Kampung Kelola Dana Desa

Senin, 29 Oktober 2018 | 07:21 WIB / Albert
Di Papua Barat, 1700 Kampung Kelola Dana Desa Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung Provinsi Papua Barat, John Rumbruren/Albert

MANOKWARI,- Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Provisi Papua Barat, John Rumbruren mengatakan, pengunaan dana desa sangat membantu masyarakat pada 1700 kampung di Provinsi Papua Barat.

Selain pemanfaatan dana desa sesuai peruntukannya, Rumbruren menjelaskan bahwa mereka memiliki pendamping desa lokal yang ikut membantu aparat pemerintah dan masyarakat kampung dalam pengelolaan dana desa.

Dana desa, kata dia, sangat membantu pembangunan infrastruktur dan peningkatan ekonomi rakyat di kampung. Namu satu hal yang harus menjadi perhatian, tegas Rumbruren, dana desa tidak diperuntukkan membayar mas kawin. Sebab, penggunaan dana desa sudah ada petunjuk.

Apalagi keberadaan pendamping desa lokal per kampung yang ditempatkan pemerintah sangat bertanggung jawab, baik untuk membuat laporan teknis rencana kerja hingga pelaporan penggunaan dana desa secara administrasi.

Lebih lanjut, Rumbruren menjelaskan bahwa keberhasilan dana desa untuk sejahterakan rakyat Papua Barat di kampung-kampung sacara khusus, tergantung aparat kampung dan pemerintah kabupaten.

Provinsi sifatnya memonitor, sebab laporan pertanggung jawaban dana desa langsung ke kabupaten dan diteruskan ke pemerintah Pusat, apalagi kalau laporan sesuai petunjuk penggunaan dana desa, maka memudahkan pencairan dana desa secara bertahap.

"Kalau sampai ada oknum yang menggunakan dana desa untuk membayar mas kawin, maka silakan bertanggung jawab kepada pihak penegak hukum, sebab dana desa tidak untuk membayar mas kawin," ungkap Rumbruren, Senin (29/10).

Kalau dari sisi monitoring oleh pemprov tentang dana desa/kampung, lanjutnya sangat bermanfaat. Bahkan dana desa itu sendiri berputar di kampung dan meningkatkan sumber ekonomi rakyat.

"Akan tetapi pelaporan memang ke kabupaten, sebab peningkatan dana desa itu sendiri per tahun anggaran dari APBN bisa mencapai 1 triliun ke 1700 kampung di Papua Barat saat ini," tambah Rumbruren. *


BACA JUGA

MyTelkomsel Carnaval akan Digelar di Kota Sorong 19 November Mendatang

Kamis, 16 November 2023 | 17:31 WIB

Pemprov Papua Dukung Impelementasi PAITUA dan SPBE Provinsi Papua Barat Daya

Selasa, 18 Juli 2023 | 06:34 WIB

Sakit Jantung, Kuasa Hukum dan Keluarga Berharap Yan Yoteni Dibantarkan

Senin, 16 Januari 2023 | 21:14 WIB

Gubernur Papua Barat Terbitkan Surat Edaran Libur Diperpanjang Hingga 21 April

Senin, 06 April 2020 | 11:47 WIB

Gubernur Papua Barat Pulangkan 125 Warga Nabire Lewat Jalur Darat

Kamis, 02 April 2020 | 14:35 WIB
TERKINI

RUPST Telkomsel Menetapkan Susunan Direksi yang baru, Ini Daftar Namanya

36 Menit yang lalu

Trauma dengan Teror KKB di Pegunungan Bintang, Puluhan Warga Mengamankan Diri ke Jayapura

1 Hari yang lalu

Kontak Tembak Aparat Gabungan dengan KKB Kembali Terjadi di Homeyo Intan Jaya

1 Hari yang lalu

Nekat Bawa Kabur Mobil Dinas Brimob Polda Papua, Pemuda Ini Dilumpuhkan Timah Panas

1 Hari yang lalu

Tenaga Kesehatan Mimika Ikuti Konferensi Internasional Neurovaskular

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com