Menhub Bakal Siapkan Armada Pesawat dan Kapal Laut Untuk PON Papua
Jakarta, - Kementerian Perhubungan RI memastikan untuk menyiapkan armada pesawat dan kapal laut dalam rangka pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XX di Papua pada 2020 mendatang.
Kepastian ini disampaikan langsung Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi dalam pertemuan bersama rombongan pemerintah provinsi Papua yang dipimpin oleh Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal dalam rangka Roadshow Sukses PON Papua, di kantor Kementerian Perhubungan di Jakarta, Kamis (8/11). Turut mendampingi Wagub, Sekda Papua, Hery Dosinaen dan sejumlah pimpinan OPD terkait.
Dikatakan Menhub Budi, pihaknya akan menyiapkan dukungan untuk suksesi penyelenggaraan PON Papua.
"Kita akan siapkan bis, kita akan atur penerbangan, serta kapal menuju Papua. Demikian, kita akan lihat beberapa titik yg diperlukan, kita akan lengkapi dengan baik," katanya
Meski begitu, ungkap Budi, penyelenggaraan PON di 5 klaster ( Jayapura, Jayawijaya, Merauke, Biak Numfor, dan Mimika), tentunya tidak mudah. Sehingga selain transportasi laut, transportasi udara pun mesti diperhatikan.
"Di spreading (disebar) itu malah lebih baik. Makanya, saya bilang, kalau persentasenya itu cukup banyak, untuk yang keluar itu malah bagus. Justru itu lebih bagus," ungkapnya.
Walau nantinya dikhawatirkan harga tiket akan melambung tinggi, khususnya tiket pesawat pada saat pelaksanaan PON, namun Budi menegaskan hal tersebut akan didiskusikan lebih lanjut. Namun pastinya pihaknya akan turut mendukung mensukseskan pelaksanaan pesta olahraga empat tahunan ini.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Papua, Reky Ambrauw menyatakan, pihaknya akan menindaklanjuti apa yang telah disampaikan oleh Menteri.
"Kami akan lakukan pertemuan dengan dirjen udara dan laut untuk menindaklanjuti pertemuan ini serta surat yang telah disampaikan sebelumnya," kata Reky
Diakui, sebelumnya pihaknya telah melakukan pertemuan dengan Dirjen Perhubungan Darat Direktorat Transportasi dan Moda. Dan mereka sangat merespon.
"Untuk perhubungan darat hasil pertemuan sebelumnya sangat bagu. Mereka mersepon dan akan segera membentuk tim untuk koordinasi kerjasama dengan kami untuk kebutuhan transportasi darat," katanya.