MENU TUTUP

Hanura Papua Targetkan Tujuh Kursi DPRP di Pileg 2019

Kamis, 29 November 2018 | 19:13 WIB / Andi Riri
Hanura Papua Targetkan Tujuh Kursi DPRP di Pileg 2019 Suasana Rapimda dan pembekalan caleg partai Hanura Papua, di Jayapura, Kamis (29/11)/Andi Riri

JAYAPURA, - DPD Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Provinsi Papua menargetkan meraih enam atau tujuh kursi dalam pemilu legislatif tingkat Provinsi (DPR Papua) dan dua hingga empat kursi untuk tingkat pusat (DPR RI). Selain itu, Hanura juga menargetkan peroleh satu fraksi di DPR Papua

Ketua DPD Partai Hanura Papua, Hengky Kayame mengatakan, saat ini partai Hanura merupakan salah satu partai yang diperhitungkan di republik ini. Bahkan di pileg tingkat provinsi yang lalu, Hanura dapat meraih 5 kursi DPR Papua

"Hanura sudah diatas, jadi kita harus pertahankan. Mari kita berjuang bersama sama untuk memenangkan pemilu legislatif 2019 mendatang," ajak Hengky saat memberikan arahan pada acara Pembukaan Rapat Pimpinan Daerah ( Rapimda) dan pembekalan bagi para caleg Hanura tingkat DPRP dan DPRD se-Provinsi Papua yang berlangsung di salah satu hotel di Jayapura, Kamis (29/11).

Tidak Intervensi

Hengky menegaskan, pileg mendatang selaku ketua Partai dia memastikan tidak akan melakukan intervensi terhadap hasil pemilu.

"Siapapun caleg hanura yang mendapat suara terbanyak maka dialah yang menang. Jadi tidak ada istilah anak emas dan anak tiri. Misalnya si A yang mendapat suara terbanyak, maka itulah yang akan didukung oleh partai. Walau mungkin calegnya nomor urut terakhir misalnya," tegasnya.

"Jadi jangan takut sebab partai hanura tidak akan melakukan nepotisme. Siapapun caleg yang terpilih itu harus dirangkul. Kita harus bersatu untuk menang. Main halus dan cantik, "sambungnya.

Keterpaduan

Senada dengan Hengky, perwakilan DPP Partai Hanura, Yus Usman Sumanegara yang juga merupakan salah satu pendiri partai Hanura menyatakan harus ada keterpaduan antara caleg DPRP dan DPR RI maupun DPRD (kabupaten/kota) agar ada keseimbangan dalam perolehan kursinya

"Banyak kejadian, untuk caleg DPRD Provinsi misalnya dapat 10 kursi tapi DPR RI justru nol. Nah ini yang tidak boleh. Makanya harus ada keterpaduan atau tandem antara caleg DPRP dan DPR RI,"bebernya.

Diakui Yus, partai yang didirikan pada 2006 silam oleh Jenderal Purn TNI Wiranto memang sempat mengalami situasi sulit. Dimana terjadi konflik internal yang membuat partai Hanura sempat tidak lolos sebagai peserta pemilu legislatif 2019 secara nasional. Namun pada akhirnya konflik tersebut bisa diatasi dan akhirnya partai Hanura terdaftar sebagai peserta pileg.

"Dari konflik internal itu ada dua hal yang ditemui. Pertama, ada ciri kader yang hanya menjadikan partai untuk kepentingan pribadi. Kedua, ada kader militan yang siap menghadapi tantangan apapun berantnya. Kader militan itu berjuang mati matian untuk membesarkan partai,"sebutnya.

Loncat Pagar

Lalu menyoal kader yang lompat pagar atau pindah partai, Yus mengkategorikannya sebagai kader yang hanya menggunakan partai untuk kepentingam pribadinya.

"Walau banyak yang loncat pagar, gak usah khawatir sebab belum tentu mereka mendapatkan apa yang diinginkannya. Dan saya yakin Hanura bisa lolos parlemen result 2019,"akunya optimis.

Kegiatan Rapimda berlangsung selama dua hari serta dihadiri sedikitnya 400 caleg baik DPRP, DPRD dan DPR RI


BACA JUGA

Ratusan Warga Ikuti Perlombaan Pondok Natal Partai Hanura 

Minggu, 20 Desember 2020 | 09:32 WIB

Jelang HUT Ke 14 Serta Menyongsong Natal dan Tahun Baru, Parta Hanura Papua Sambangi Panti Asuhan 

Sabtu, 19 Desember 2020 | 16:39 WIB

DPD Hanura Papua Apresiasi Keputusan Wabup Nduga Mundur dari Jabatannya

Minggu, 29 Desember 2019 | 16:19 WIB

Yan Mandenas: Legislator Minim OAP Karena Kesalahan Kepala Daerah

Sabtu, 09 November 2019 | 10:31 WIB

KPU Papua Imbau Anggota DPR Papua Terpilih Segera Laporkan LHKPN

Rabu, 14 Agustus 2019 | 14:33 WIB
TERKINI

Tak Tahan Dikejar Polisi, Oknum ASN Pelaku Asusila di Jayapura Akhirnya Menyerahkan Diri

5 Jam yang lalu

Maret 2024, Tercatat 1,1 Juta Transaksi QRIS di Papua dengan Total Nominal Capai 181 Miliar

5 Jam yang lalu

Menaker Apresiasi PKB Manajemen dan Serikat Pekerja PT Freeport Indonesia

6 Jam yang lalu

Ketua umum Persekutuan Gereja Gereja Kabupaten Jayapura: Paulus Waterpauw Gubernur Papua

19 Jam yang lalu

Pemprov Papua Tengah Berharap Segera Ada Solusi Penyelesaian Konflik Antar Warga di Nabire

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com