MENU TUTUP

Yan Mandenas: Legislator Minim OAP Karena Kesalahan Kepala Daerah

Sabtu, 09 November 2019 | 10:31 WIB / Andi Riri
Yan Mandenas: Legislator Minim OAP Karena Kesalahan Kepala Daerah Yan Mandenas mendampingi Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid saat diwawancarai pers di Jayapura, Jumat (8/11)/Andi Riri

JAYAPURA - Anggota Komisi I DPR RI, Yan Mandenas menilai minimnya Orang Asli Papua (OAP) duduk di kursi legislatif/ DPRD sebagaimana hasil Pemilu Legislatif (Pileg) lalu di sejumlah daerah di Papua,  dikarenakan kesalahan kepala daerah (Bupati dan Walikota)

“Para pengambil kebijakan di Papua harus memikirkan kondisi ini, sehingga nanti pemilu 2024 tidak terjadi seperti ini lagi,” kata Yan Mandenas kepada wartawan usai melakukan pertemuan dengan Pemerintah Provinsi Papua, forkopimda, tokoh masyarakat dan tokoh adat di Sasana Karya, Kantor Gubernur Dok II Jayapura, Jumat (8/11)

Menurutnya, kepala daerah di Papua adalah pembina politik dan notabene semuanya merupakan putra asli Papua. Oleh karena itu sudah saatnya dilakukan kaderisasi untuk persiapan pemilu 2024.

"Kalau masyarakat marah karena keterwakilan OAP di legislatif minim?  Selama ini kepala daerah buat apa? Sementara mayoritas bupati adalah orang asli Papua, kita mau salahkan pemerintah soal regulasi, regulasi model apa yang mau diproteksi, maka kita proteksi dari sisi kebijakan politik, dimana, kepala daerah buat kaderisasi  dari sekarang, kemudian didistribusikan ke semua partai politik untuk persiapan pemilu 2014,” sarannya.

Jangan Fokus Birokrasi

Politisi Gerindra asal Papua ini pun mengimbau kepada para kepada daerah di Papua, agar tidak  hanya fokus mengurus birokrasi dan pembangunan.

"Kaderisasi di bidang politik itu penting dilakukan, dengan demikian, kedepan OAP bisa menduduki jabatan-jabatan politik yang ada," katanya

Seperti diketahui, hasil pesta demokrasi Pemilihan Umum Legislatif 17 April 2019, keterwakilan orang asli Papua yang duduk di lembaga DPRD kabupaten/kota di Papua dan Papua Barat sangat minim.

Seperti di Kota Jayapura dari total 40 kursi DPRD, orang asli Papua hanya 13 orang, Kabupaten Jayapura dari 25 kursi DPRD, orang asli Papua hanya 7 orang, Kabupaten Sarmi, dari 20 kursi DPRD hanya 7 orang asli Papua.

Kabupaten Boven Digoel dari 20 kursi DPRD hanya 4 orang asli Papua, di Kabupaten Merauke dari 30 kursi, orang asli Papua hanya 3 orang, di Kabupaten Keerom dari 23 kursi DPPRD orang asli Papua hanya 7 orang.**


BACA JUGA

Merasakan Manfaat Otonomi Khusus Papua

Selasa, 14 Januari 2025 | 06:06 WIB

Pemkab Biak Salurkan Dana Otsus Rp3 Miliar Bantu 1.501 Pengusaha

Senin, 13 Januari 2025 | 07:55 WIB

RSUD Supiori Butuh Tambahan 13 Dokter OAP Lulusan Kedokteran China

Senin, 11 November 2024 | 06:21 WIB
Pengusaha OAP Jangan Diabaikan

Anggota MRP Franklin Demena Meminta Kepala Dinas PUPR Perhatikan Pengusaha OAP

Kamis, 07 November 2024 | 13:14 WIB

BI libatkan petani asli Papua Tengah di gerakan pangan murah

Jumat, 04 Oktober 2024 | 06:25 WIB
TERKINI

TPNPB OPM: Pilot-Pilot Bawa Senjata Akan Kami Tembak

21 Jam yang lalu

Sinergi dengan Warga, Ops Damai Cartenz-2025 Pastikan Yalimo Tetap Damai

21 Jam yang lalu
PSU Pilgub Papua

Kader Partai Golkar Diminta Tegak Lurus Ikuti Perintah DPP, Jangan Bermain Dua Kaki

1 Hari yang lalu
Prajurit TNI Gugur

TPNPB Bertanggungjawab Atas Tertembaknya Prada Fuad, Sugapa Akan Diserang

1 Hari yang lalu

Penguatan Sinergi Satgas Damai Cartenz, Polres, dan Muspida Yahukimo Jaga Stabilitas Keamanan

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com