APBD 2019 Kabupaten Mamteng Rp1,25 Triliun, Bupati: Mungkin Kami Paling Rendah
JAYAPURA - Pemerintah Kabupaten Mamberamo Tengah (Mamteng) bersama DPRD telah menetapkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Induk 2019 sebesar Rp1,25 Triliun dalam sidang paripurna yang digelar beberapa waktu lalu.
Bupati Mamberamo Tengah, Ricky Ham Pagawak kepada pers di Jayapura, Selasa (8/1/19), mengaku APBD Mamteng sangat rendah jika dibandingkan dengan kabupaten lain di Papua
"Kemarin kami sudah melakukan sidang APBD induk tahun 2019 dan ditetapkan 1,25 triliun. Dan mungkin kami salah satu kabupaten yang mendapat APBD induk yang rendah," akunya
Dikatakan, tahun ini sumber dana alokasi khusus (DAK) yang diterima mengalami penurunan termasuk dana alokasi umum (DAU), tidak ada peningkatan seperti sebelumnya
"Sehingga dengan kondisi keadaan dana yang begitu sedikit ini kami akan melihat pembangunan prioritas," katanya
Lanjut kata Ricky, tahun ini pihaknya memprioritaskan pembangunan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, pendidikan, kesehatan dan ekonomi kerakyatan
"Seperti jalan, jembatan yang belum sempat diselesaikan, lalu bidang kesehatan, pendidikan serta ekonomi rakyat, pihaknya akan fokus, jadi tidak membuat program yang begitu banyak," terangnya.
Menurut Ricky, jika terlalu banyak program juga akan berakibat pada pemborosan anggaran.
"Untuk itu kami mempersempit, yang penting kegiatan itu pro terhadap rakyat," imbuhnya.
Sementara itu terkait pembangunan jalan Wamena (Jayawijaya) - Kobakma (Mamberamo Tengah), ujar Ricky, pihaknya telah menganggarkan Rp20 Miliar untuk peningkatan jalan.
"Memang jalan sekitar empat kilo sudah dikerjakan oleh provinsi dan juga masuk program nasional. Akan tetapi untuk tahun ini kami belum tahu apakah pemprov akan membantu lagi atau tidak, sehingga kami masih menunggu, Karena ada beberapa kegiatan yang sudah dimasukin pemprov dan pusat sehingga kami tidak bisa masuk," pungkasnya.*