12 Sekolah Tutup di Jayawijaya, Pemprov: Itu Tanggung Jawab Kabupaten
Ilustrasi murid sekolah dasar di Papua/Google
JAYAPURA - Pemerintah Provinsi Papua melalui Dinas Pendidikan meminta Pemerintah Kabupaten Jayawijaya menindaklanjuti 12 sekolah yang dikabarkan tak lagi beroperasi sejak lima tahun terakhir.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Papua Elias Wonda di Jayapura, Kamis (17/1/2019) menyatakan, 12 sekolah yang tidak beroperasi adalah sekolah dasar (SD)
"Saya belum dapat informasi resmi terkait ini, hanya karena ini tingkat SD, maka menjadi tanggung jawab dinas pendidikan setempat," ujar Elias
Menurutnya, pemerintah setempat melalui dinas pendidikan harus segera turun ke setiap sekolah guna mengecek persoalan yang terjadi sehingga segera dicari solusinya
"Harus turun ke lokasi biar tahu apa permasalahannya. Mungkin saja itu sekolah-sekolah yang letaknya jauh dari kota. Tapi masalah ini sepenuhnya jadi tanggung jawab kabupaten sepenuhnya," serunya.
Sebelumnya, Bupati Jayawijaya John Richard Banua mengatakan 12 sekolah di wilayahnya sudah tidak beroperasi lagi, bahkan itu sudah terjadi pada lima tahun terakhir.
"12 sekolah yang tidak aktif sama sekali itu tersebar di daerah pinggiran," kata Jhon Banua.
Untuk itu, dirinya berencana akan mengundang Dinas Pendidikan setempat untuk mendengar langsung penjelasan masalah pendidikan yang dihadapi di Jayawijaya.
"Data sekolah ada, tapi saya belum menerima laporan lengkap dari Dinas Pendidikan terkait belasan sekolah yang tidak aktif ini," katanya lagi.*
