A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: is_readable(): open_basedir restriction in effect. File(/dev/urandom) is not within the allowed path(s): (/tmp/:/www/wwwroot/wartaplus.com/m.wartaplus.com/)

Filename: core/Security.php

Line Number: 584

FX Mote: Banyak Ikan Mati di Laut Karena Keracunan Sampah Plastik | Mobile Wartaplus.com
MENU TUTUP

FX Mote: Banyak Ikan Mati di Laut Karena Keracunan Sampah Plastik

Senin, 28 Januari 2019 | 10:56 WIB / Andi Riri
FX Mote: Banyak Ikan Mati di Laut Karena Keracunan Sampah Plastik Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua, FX Mote

JAYAPURA - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Papua menemukan banyak ikan yang mati di perairan Jayapura yang diduga akibat keracunan sampah.

Kepala DKP Papua, FX Mote mengungkapkan akibat memakan sampah yang beracun, membuat ikan banyak yang mati. Bahkan dikhawatirkan akan berimbas kepada manusia yang mengkonsumsi ikan bisa ikut keracunan.

"Temuan ikan beracun sudah viral dimana-mana, sehingga butuh penanganan serius dari pihak-pihak terkait,” ungkapnya kepada pers di Jayapura, Senin (28/1/2019).

Mote mendukung program pemerintah kota Jayapura yang melarang penggunaan plastik untuk berbelanja di toko maupun pasar pasar tradisional dan menggunakan noken sebagai penggantinya. Penggunaan noken dalam berbelanja diberlakukan mulai 1 Februari

"Pak Walikota mewajibkan noken untuk mengisi hasil belanjaan. Untuk semua kita ganti plastik dengan noken, sehingga noken-noken yang dibuat Mama Papua laku dibeli oleh siapa saja,” katanya.

Menurutnya, DKP Provinsi Papua mendukung larangan ini sesuai pernyataan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti seperti diantarnya diKentucky Fried Chicken (KFC) dan Dunkin’ Donuts dan seterusnya tak boleh lagi menyediakan sedotan dan plastik-plastik pun sudah perlahan dikurangi.

“Jadi yang dipakai adalah alat-alat atau kertas-kertas yang bisa terurai. Sedangkan bahan-bahan yang tak terurai tak boleh dipakai lagi, seperti botol minuman ringan (soft drink) dan plastik makanan ringam,” jelasnya.

Penjabat Bupati Deyai ini juga mengimbau masyarakat tidak membuang sampah ke sungai-sungai atau ke saluran-saluran air, yang akhirnya membawa limbah ke laut atau ke danau.*


BACA JUGA

Raja Ampat

Pasca Pelajar keracunan MBG, Gubernur Kambu Perintahkan Tutup SPPG 01 Waisai

Rabu, 03 Desember 2025 | 08:32 WIB

PSU Pilkada Papua ke MK, Nasarudin Sili Luli: Beban Pembuktian Kecurangan Adapada BTM-CK

Sabtu, 23 Agustus 2025 | 10:51 WIB

Ratusan Warga Boven Digoel Keracunan Usai Menyantap Makanan Saat Kampanye Calon Kepala Daerah

Senin, 30 Juni 2025 | 08:54 WIB

YB, Cawagub Papua Dilaporkan Polisi oleh Istrinya Kasus KDRT dan Asusila

Kamis, 05 Desember 2024 | 13:25 WIB

Pj Wali Kota Jayapura Tunjuk Kantor Pengacara Dr.Pieter Ell Sebagai Kuasa Hukum Dampingi Kasus Rekaman Viral

Kamis, 07 November 2024 | 14:16 WIB
TERKINI

Apel Pagi, Bupati Puncak Jaya Tekankan: Disiplin ASN, Larangan Sajam, dan Persiapan Natal Pemda

1 Jam yang lalu

Kepala Suku Tertua Jayawijaya Imbau Warga Tidak Terprovokasi Jelang Hari HAM dan HUT Melanesia: “Fokus Sambut Natal, Jaga Wamena Tetap Damai”

5 Jam yang lalu

Indosat Ooredoo Hutchison dan Nokia Luncurkan GenSi, Berdayakan Generasi Muda Indonesia melalui Literasi AI

14 Jam yang lalu

Satgas Damai Cartenz Pererat Kebersamaan Saat Warga Sinak Kurvei di Gereja Gingga Baru

17 Jam yang lalu

Personel Ops Damai Cartenz Sektor Sinak Beri Mi Instan dan Makanan Ringan Saat Warga Membersihkan Gereja Gingga Baru

17 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com