MENU TUTUP

Masyarakat di Saprokren Raja Ampat Suarakan Air Bersih dan Pendidikan kepada Filep Wamafma

Kamis, 31 Januari 2019 | 19:13 WIB / Albert
Masyarakat di Saprokren Raja Ampat Suarakan Air Bersih dan Pendidikan kepada Filep Wamafma Filep Wamafma saat deklarasi tim relawan, Kamis (31/1) di Raja Ampat/Istimewa

RAJA AMPAT- Ketua Bamuskam Kampung Saproken kabupaten Raja Ampat, Ibu Morin mengatakan bahwa masyarakat Saprokren tidak punya pejabat untuk membantu kesusahan masyarakat dalam menjawab persoalan mendasar di tengah masyarakat seperti pendidikan, air bersih, kesehatan dan WC umum.

Morin mengatakan, masyarakat di Saproken rata-rata bekerja sebagai nelayan, namun mereka tidak mendapat peralatan mencari yang bisa menghasilkan hasil tangkapan laut yang luar biasa.

Padahal ada begitu banyak bantuan nelayan dari pemerintah, tetapi mereka tidak mendapat bantuan itu secara merata.

Tidak hanya itu, kata Morin bahwa ada begitu banyak dana Kampung, tetapi masyarakat tidak merasakan dana kampung tersebut.

Oleh karena itu tolong menjawab persoalan mendasar dari masyarakat Kampung Saprokren ketika terpilih nantinya. "Air bersih juga menjadi masalah buat kita disini" kata Morin ke hadapan figur Filep  Wamafma saat deklarasi tim relawan, Kamis (31/1).

Salah seorang ibu rumah tangga Marlina Sauyai, juga persoalkan tentang bantuan dana usaha per Kepala Keluarga (KK) di Raja Ampat, terutama di kampung Saprokren.

Sementara pendeta Warami berharap adanya perhatian pemerintah untuk membantu kebutuhan pembuatan KTP kepada masyarakat. Sebab ia mencotohkan kalau di Jakarta, orang Papua ketika berada di satu lingkungan mereka sudah diintimidasi oleh perangkat pemerintah RT/RW setempat.

Berbeda hal dengan di Papua, karena ketika ada orang baru yang non-Papua datang ke Papua tidak ditanya segala macam, bahkan ada kebebasan.

"Artinya kalau boleh kami sarankan agar pemerintah membuat perdasus yang mengatur tentang orang lain yang berdomisili ke Papua apalagi orang baru, sebab mereka yang baru ke Papua sangat gampang membuat KTP," ungkap Warami.

Setelah deklarasi dan tatap muka bersama masyaraka di Sapokren, mambri Filep Wamafma menghadiri permintaan masyarakat adat di Kampung Wasambrin, Distrik Teluk Mayalibit, Kabupaten Raja Ampat. *


BACA JUGA

Pemprov Papua: Penerapan Merdeka Belajar Butuh Kerja Sama Orang Tua

Kamis, 02 Mei 2024 | 18:07 WIB

Memikul Tanggung Jawab Renteng Pendidikan Akhlak Generasi Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 18:01 WIB

Mantan Kadis Pendidikan Kepulauan Yapen Divonis Bebas dalam Kasus Korupsi PSKGJ

Jumat, 05 April 2024 | 05:08 WIB

Akademisi: Pendidikan Landasan Membentuk Karakter Pemimpin Masa Depan

Sabtu, 02 Maret 2024 | 07:23 WIB

Freeport Serahkan Bantuan Perangkat Komputer untuk Sentra Pendidikan Timika 

Senin, 16 Mei 2022 | 17:55 WIB
TERKINI

Musyawarah RPJPD Papua Tengah, PJ Gubernur Berharap Penyusunan Berdasarkan Aspirasi Masyarakat

3 Jam yang lalu

Terungkap Pelaku Pembunuh Danramil Aradide Sering Dibantu Sembako oleh Korban

4 Jam yang lalu

RUPST Telkomsel Menetapkan Susunan Direksi yang baru, Ini Daftar Namanya

5 Jam yang lalu

Trauma dengan Teror KKB di Pegunungan Bintang, Puluhan Warga Mengamankan Diri ke Jayapura

1 Hari yang lalu

Kontak Tembak Aparat Gabungan dengan KKB Kembali Terjadi di Homeyo Intan Jaya

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com