Peringati HSN 2019, Gubernur: Tumpukan Sampah Disebabkan Laju Pertumbuhan Penduduk
MANOKWARI- Peringati Hari Sampah Nasional (HSN) 2019, Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan turut berpartisipasi pada acara peduli sampah nasional tahun 2019 di Manokwari.
Gubernur bersama jajaran turun ke jalan melaksanakan aksi bersih sampah bersama jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) Pemprov Papua Barat, lembaga masyarakat peduli sampah di daerah distrik Manokwari Selatan, kabupaten Manokwari.
Sebelum turun melaksanakan aksi bersih sampah, lebih dahulu dilakukan apel bersama di halaman kantor gubernur Papua Barat, Selasa (26/2) pagi. Dalam sambutannya, Gubernur berharap sampah bisa dikelola agar menjadi bahan siap dipakai, sebab manfaat dari sampah sangat besar ditengah masyarakat, lingkungan pemerintah dan pihak swasta lainnya di daerah Papua Barat.
Menurut Dominggus, peringati HSN jatuh tepat pada tanggal 21 Februari 2006. Itu artinya seluruh masyarakat memperingatinya. Oleh karena itu melalui momen ini, sema pihak diajak untuk peduli sampah.
“Pembersihan sampah seperti ini akan menjadi motivasi dalam mengelola sampah sebagai upaya melindungi bangsa dan tumpah darah Indonesia. Undang-undang pengelolaan sampah telah ada sejak tahun 2008, namun kenyataan telah menunjukan bahwa hingga saat ini sampah masih dirasakan bermasalah dan belum optimal,” kata Dominggus, Selasa (26/2/2019).
Dikatakan Dominggus bahwa bertambahnya timbunan sampah di linkungan masyarakat hingga tempat pembungan akhir (TPA), dikarenakan lajunya pertumbuhan penduduk dan pola konsumtif masyarakat serta peningkatan taraf hidup sangat mempengaruhi volume sampah.
Oleh karena itu, Gubernur berpesan agar semua pihak di Papua Barat peduli dengan sampah agar tidak ada pencemaran lingkungan akibat tumpukan sampah yang dapat menyebabkan penyakit ditengah masyarakat.
Untuk diketahui, usai apel bersama, Gubernur turun bersama untuk membersihkan sampah di lingkungan kantor pemprov, sepanjang jalan Arfai hingga Maripi, distrik Manokwari Selatan. *