Tahun Ini Pemprov Papua Bangun Laboratorium Pangan
JAYAPURA,- Pemerintah Provinsi Papua berencana tahun ini membangun laboratorium pangan, guna menjamin keamanan pangan di bumi cenderawasih.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Papua Robert Eddy Purwoko menuturkan, di laboratorium yang akan dibangun nantinya akan dilakukan pemeriksaan terhadap semua komoditas pangan yang masuk ke Papua. Apalagi 2020 mendatang Papua akan menjadi tuan rumah PON XX. Sehingga untuk menjamin keamanan pangan, maka pihaknya harus memastikan semua pangan yang masuk ke Papua aman dikonsumsi.
“Tahun ini kita bangun laboratorium untuk melakukan pemeriksaan kepada semua komoditas pangan yang dipasok
dari luar Papua,” ujar Edy di sela-sela rapat forum OPD ketahanan Pangan se Provinsi Papua, di Jayapura, Senin (19/3).
Diakuinya untuk pembangunan laboratorium membutuhkan anggaran Rp10 Miliar, dengan rincian Rp3 Miliar untuk pembangunan gedung lalu Rp7 Miliar untuk pengadaan alat alat laboratorium.
Terkait pembangunan ini, Edy mengaku telah berkoordinasi dengan kementerian terkait di Jakarta untuk membantu pembiayaan pembangunan laboratorium ini. Sebab, selama ini, pemeriksaan keamanan pangan di Jakarta. “Sudah saatnya Papua miliki laboratorium untuk pemeriksaan semua komoditas pangan, tidak lagi harus membawa sampel ke Jakarta,” katanya
Pangan Lokal
Selain itu, lanjutnya, Dinas Ketahanan Pangan terus berupaya melakukan pembinaan terhadap kelompok wanita tani dalam rangka mempersiapkan olahan pangan lokal untuk PON 2020. Menurutnya, olahan pangan lokal untuk PON 2020 memang harus dipersiapkan mulai dari sekarang mengingat waktu pelaksanaan yang tinggal dua tahun lagi.
"Jadi di lima kabupaten yang menjadi tempat pelaksanaan PON, kita akan upayakan mulai dari sekarang untuk melakukan pembinaan terhadap petani terutama kelompok wanita, bagaimana mempersiapkan olahan pangan lokal," imbuhnya.
Sehingga lanjut dia, ketika perhelatan PON berlangsung, kebutuhan pangan para atlet dan para tamu yang datang dari berbagai Provinsi bisa terpenuhi. Ia berharap upaya yang dilakukan pihaknya kedepan bisa membantu para petani didalam meningkatkan kesejahteraan mereka. Selain itu juga dapat meminimalisir pembelian bahan pangan untuk PON dari luar Papua.[Riri]