MENU TUTUP

Pasca Banjir Bandang  Pengungsi Mulai Terserang Berbagai Penyakit

Selasa, 19 Maret 2019 | 09:12 WIB / Roberth
Pasca Banjir Bandang  Pengungsi Mulai Terserang Berbagai Penyakit Seorang anak sedang tidur di tenda pengungsian Kantor Bupati Jayapura Gunung Merah Sentani/Roberth

JAYAPURA-Pengungsi korban banjir bandang Sentani yang tinggal di posko-posko pengungsian mulai terserang penyakit pasca bencana, seperti demam, diare, ispa, batuk pilek. Tim Penanggulangan Bencana di masa tanggap darurat ini mendirikan Posko Kesehatan di Pos Induk Gunung Merah Sentani, Jayapura sejak Minggu (17/3).

“Pasca banjir pasien yang datang ke posko untuk berobat umumnya terkena penyakit pasca banjir seperti diare, batuk pilek, ispa, demam. Berbeda dengan pasien di hari pertama buka posko, pasien yang datang umumnya menderita penyakit yang akibat dampak langsung banjir, seperti ruam-ruam, luka-luka, lecet-lecet, patah tulang dan lainnya. Pasien yang datang saat ini kebanyakan diare, ispa, demam, batuk pilek,”ujar Koordinator Posko Kesehatan Yakoba Bagre kepada wartaplus.com di Gunung Merah Sentani, Senin (10/3) malam.

Yakoba yang juga Kepala Seksi Pelayanan Dasar Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura mengatakan, posko  dibuka 24 jam dan dilayani 37 dokter 80 perawat yang mobile. Posko melayani pengobatan di tempat dan jika ada kasus yang harus ditangani di rumah sakit, posko memberikan rujukan.

Foto: Warga pengungsi sedang berobat/Roberth

“Posko sudah merujuk 5 pasien ke Rumah Sakit Yowari, 3 kasus patah tulang, satu ibu hamil karena janin dalam perut tidak bergerak dan seorang bayi kejang-kejang,’’ jelasnya.

Posko juga merawat beberapa pasien dalam tenda, ada yang sedang diinfus dan lainnya berbaring di atas velbed. Selain melayani pasien di posko induk, dibentuk juga tim kesehatan mobile yang mendatangi posko-posko pengungsian lainnya untuk pelayanan kesehatan.

“Dibentuk juga tim kesehatan mobile terdiri dari 1 dokter, 2 perawat dan satu bidan. Kenapa dalam tim harus ada bidan karena untuk melayani ibu-ibu hamil yang ada di posko-posko pengungsian,”ujarnya yang mengatakan sudah ratusan pengungsu yang datang berobat.*


BACA JUGA

Pj Bupati Puncak Jaya Peringatkan ASN Jika Mangkir Tugas, Gaji Ditahan

Senin, 03 Februari 2025 | 08:14 WIB

Setelah Organda, Mari-YO Kembali Kirim Excavator Bersihkan Kali Belakang Pasar Youtefa.

Kamis, 17 Oktober 2024 | 09:36 WIB

Tepati Janji, Mari-Yo Turunkan Alat Berat Bersihkan Drainase yang Tersumbat di Perumahan Organda

Senin, 14 Oktober 2024 | 07:58 WIB

Sungai Mamberamo Meluap, Ratusan Rumah di Tujuh Kampung Terendam Banjir

Selasa, 30 April 2024 | 17:28 WIB

Pemda Puncak Jaya Salurkan Bantuan Pemprov Papua Tengah kepada Warga Terdampak Banjir Bandang

Kamis, 08 Februari 2024 | 16:23 WIB
TERKINI

Ops Damai Cartenz-2025 Wujudkan Pengamanan Humanis di Papua Lewat Patroli Dialogis Bersama Anak-anak di Kenyam, Nduga

14 Jam yang lalu

Patroli Dialogis Ops Damai Cartenz Sapa Anak-anak di Distrik Kenyam, Nduga

15 Jam yang lalu

2 Bulan Pimpin Kota Jayapura, ABR - Harus Genjot Selesaikan Program 100 Hari Kerja

1 Hari yang lalu

Atlet Ice Skating Papua Raih Tiga Perunggu, Arnoldus Ramandey Pimpin FISI Papua

1 Hari yang lalu

Tokoh Adat Papua Dukung Tindakan Satgas Damai Cartenz-2025 dalam Penegakan Hukum

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com