MENU TUTUP

Enam Kabupaten di Papua Belum Tuntaskan Verifikasi Data Penerimaan CPNS

Jumat, 14 Juni 2019 | 09:35 WIB / Andi Riri
Enam Kabupaten di Papua Belum Tuntaskan Verifikasi Data Penerimaan CPNS Kepala BKD Provinsi Papua, Nicolaus Wenda

JAYAPURA - Badan Kepegawaian Daerah Papua mengklaim, ada enam kabupaten yang belum menuntaskan verifikasi data berkas pendaftar calon pegawai negeri sipil (CPNS). Padahal, sesuai jadwal pelaksanaan tes akan dilaksanakan pekan depan.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah Papua, Nicolaus Wenda di Jayapura, Kamis (13/6) menyebutkan kabupaten yang belum menyelesaikan verifikasi antara lain kabupaten Puncak, Lanny Jaya, Jayawijaya, Merauke, Waropen dan Paniai

"Kabupaten Puncak itu mereka minta untuk ujian dilakukan secara offline, sementara Lanny Jaya dan Paniai mereka  terkendala prasarana," ungkap Nicolaus

Menurutnya, sebelum pembukaan pendaftaran pihaknya bersama seluruh BKD se-Papua telah menggelar rapat bersama dan menyatakan siap. Hanya saja dalam pelaksanaannya tetap ada kendala. Oleh karena itu, aku Nicolaus, pihaknya sedang berkoordinasi dengan Kementerian PAN RB.  

"Untuk permintaan ini kami masih sebatas usul saja, semoga saja Menpan memberikan waktu tambahan untuk Papua. Meskipun demikian, tahapan tetap berjalan sesuai jadwal awal yang sudah diberikan," katanya

Dia menambahkan, penerimaan CPNS di Papua sudah diberikan secara khusus, sehingga apa yang sudah ditetapkan harus diikuti sesuai dengan kesepakatan bersama.

Sementara itu ditempat terpisah, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Jayawijaya Hironimus Hubi, mengatakan pengumuman hasil verifikasi berkas CASN yang sudah masukan berkas hingga kini belum dapat diumumkan karena harus betul–betul dilakukan verifikasi dengan baik.

"Pencaker ini warga negara yang punya hak untuk tes, tapi kami harus verifikasi terutama kaitan dengan legalitas ijazah maupun perguruan tinggi yang sudah terdaftar di pendidikan tinggi," terang Hironimus.

Sebab nantinya, jika salah melakukan hasil verifikasi dan yang bersangkutan dinyatakan lulus namun ijazah yang perguruan tingginya belum terdaftar di Dikti, maka BKN akan mengembalikan berkasnya dan bahkan bisa saja diturunkan dari sarjana ke SMA.

"Sehingga antisipasi itu kami lakukan verifikasi dengan baik, kemarin kan juga liburan panjang ditambah jaringan sampai hari ini juga tidak bisa terkonek dengan baik," ujarnya.

 


BACA JUGA

Sebanyak 113 Pejabat Administrator di Lingkungan Pemprov Papua Dilantik

Jumat, 15 Maret 2024 | 20:54 WIB

Kembali Panen Cabai, Pj Gubernur Papua Pastikan Stok Aman Saat Ramadhan

Selasa, 27 Februari 2024 | 17:08 WIB

Pj Gubernur Papua dan Ketua DWP Tinjau Perkembangan Rehabilitasi TK Pertiwi Kota Jayapura

Kamis, 22 Februari 2024 | 09:30 WIB

Panen Cabai di Arso Keerom, Pj Gubernur Papua: Semoga Dapat Menekan Inflasi

Kamis, 22 Februari 2024 | 09:08 WIB

Tunggakan Beasiswa Program Siswa Unggul Papua Periode Juli - Desember Siap Dibayarkan Pekan Depan

Kamis, 18 Januari 2024 | 19:59 WIB
TERKINI

Berkas Perkara Lengkap, Polisi Serahkan Tersangka Penyuplai Senjata KKB ke Kejari Wamena

10 Jam yang lalu

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2024 Sasar Pulau 3T di Perairan Utara Papua

10 Jam yang lalu

Pj Bupati Puncak Jaya Serahkan Dana Hibah 2,5 Miliar Pembangunan Aula Sekolah Alkitab

10 Jam yang lalu

Sisi Lain Irjen Fakhiri di Mata Ajudan Pribadi, Terkenal Disiplin dan Tak Pilih Kasih

17 Jam yang lalu

Klarifikasi Kepsek SMAN 2 Dogiyai Soal Pawai Kelulusan Siswanya Gunakan Atribut Bintang Kejora

20 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com