JAYAPURA - Selama dua hari menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wamena, Pratu Sirwandi akhirnya meninggal dunia pada Minggu (18/8) pagi.
Kapendam XVII Cenderawasih, Letkol Inf CPL Eko Daryanto mengungkapkan, korban menghembuskan nafas terakhir setelah menjalani dua kali operasi.
" Sejak dibawa ke rumah sakit pada Jumat sore, korban sudah dua kali menjalani operasi. Namun karena kondisinya yang semakin menurun akhirnya korban meninggal dunia," kata Kapendam dalam siaran pers yang diterima Wartaplus.com, Minggu (18/9) pagi.
Lanjut Kapendam, korban sudah diterbangkan ke Jayapura dan sementara disemayamkan di Batalyon 751/R.
" Saat ini korban sudah tiba disemayamkan di Batalyon 751/R sebelum diberangkatkan Ke Lombok NTB," terangnya.
Sebelumnya, Pratu Sirwandi mengalami luka tembak pada dada dan perut saat penyerangan yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Habema, Kabupaten Jayawijaya pada Jumat (16/8) sore.
Selain Pratu Sirwandi, satu prajurit 751/Rider atas nama Pratu Panji juga mengalami luka tembak pada bagian lengan sebelah kiri dan masih menjalani perawatan di RS Wamena.