Massa Kembali Ricuh, Kapolda, Pangdam dan Wagub Dilempar Massa
MANOKWARI - Pangdam XVIII Kasuari Papua, Mayjen TNI Joppy Onesimus Wayangkau, Kapolda Papua Barat Brigjen Pol Herry Rudolf Nahak, Wagub Papua Barat menemui massa pendemo, namun dilempari oleh massa yang tersulut emosi
Padahal awalnya Kapolda, Pangdam, dan Wagub berbicara dengan pendemo dengan obrolan sesuai dengan aspirasi massa. Namun disaat bernegosiasi lebih lanjut akan dimulai dengan massa mulai ricuh dan melempar petinggi TNI, Polri dan Pemprov Papua Barat dengan batu dan kayu dari sisi kanan tempat kunjungan.
Untuk menghindari amukan massa, ke-tiganya dikawal dengan otoritas dan dipindahkan jauh dari amukan massa. Namun massa semakin berontak dan terus melakukan serangan terhadap pelajaran kepolisian yang siaga.
Jajaran kepolisian pun mengeluarkan tembakan gas air mata kearah massa untuk membubarkan massa, namun massa bubar sesaat saja tetapi tampak massa kembali bersatu, lalu kembali melawan dengan aparat keamanan.
Situasi Kondisi Manokwari semakin memanas setelah massa bergerak dan meningkat sebuah bangunan dealer di tempat titik kumpul massa. Tampak upaya negoisasi berhasil dengan massa dan upaya terus disiaga dan upaya negoisasi gagal.
Kapolda Papua Barat Irjen Pol Herry Nahak mengatakan, aparat tetap berada di tempat kumpul massa agar menerima aspirasi, namun tetap menggunakan cara negoisasi. Namun tampaknya tidak berhasil dan aksi massa kembali ricuh. **