MENU TUTUP

PON Tetap di Papua, Penyelenggaraannya hanya di Tiga Kabupaten

Selasa, 27 Agustus 2019 | 11:20 WIB / Andi Riri
PON Tetap di Papua, Penyelenggaraannya hanya di Tiga Kabupaten Gubernur Papua, Lukas Enembe didampingi Kemenpora RI, Imam Nahrawi,Ketua MRP, Ketua DPRP dan Sekda Papua memberikan keterangan pers usai Ratas bersama Presiden Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Senin (26/8)/Istimewa

JAKARTA- Rapat Terbatas (Ratas) Pemerintah Papua, Kemenpora dan Presiden Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Senin (26/8) akhirnya diputuskan PON XX tahun 2020 tetap dilaksanakan di Provinsi Papua.

Menpora RI, Imam Nahrawi menegaskan  sesuai hasil Ratas bersama Presiden Jokowi diputuskan PON tetap dilaksanakan di Papua. Hanya saja ada penyederhanaan dan rasionalisasi jumlah cabang olahraga. Jika sebelumnya terdapat 47 cabang olahraga (cabor), dari hasil ratas diputuskan hanya 37 cabor disesuaikan dengan kesiapan klaster yang tadinya akan diadakan di 10 kabupaten kota kini diputuskan hanya tiga kabupaten kota yakni Kabupaten dan Kota Jayapura serta Kabupaten Mimika.

"Jumlah cabang olahraga tersebut harus sesuai dengan sport olimpik dan sesuai kondisi di Papua baik kondisi infrastruktur, venue maupun ketersediaan atlet-atlet di Papua,"ujar Nahrowi

Dia juga menyambut gembira bahwa setidaknya Papua sudah mengikutkan sebanyak 1300 atlet dalam pemusatan latihan nasional. "Tentunya ini merupakan kabar baik," ucapnya.

Selain itu, kata Nahrowi, pemerintah pusat akan terus memberikan pendampingan baik melalui asian games guna mendampingi PB PON dalam rangka penyelenggaraan 2020.

Mengenai POPNAS dan Peparpenas yang resmi dipindahkan dari Papua, Menpora menerangkan bahwa sesuai surat dari Gubernur Papua, maka sudah dipertimbangkan dan dipindahkan ke Jakarta. "Setidaknya venue-venue bekas Asian Games masih bisa digunakan," katanya.

Ia kembali menegaskan tentang PON XX, Mempora menyatakan bahwa Papua hanya fokus tuan rumah PON 2020.

Gubernur Papua, Lukas Enembe menegaskan, untuk pengadaan peralatan PON yang sempat menjadi kendala, pemerintah Papua akan menganggarkan APBD induk 2020 sebesar Rp400 Miliar ditambah Rp191 Miliar dari APBN melalui Kemenpora

"Tadi saya minta diundur (pelaksanaan PON), namun setelah dipelajari dengan pengurangan cabor (dari 45 jadi 37) ternyata bisa. Nanti ada pertemuan lanjutan untuk bahas ini,"ungkap Gubernur

Untuk pengadaan peralatan pertandingan, Gubernur akui telah mempercayakan kepada Ketua Komite Olimpiade Indonesia, Erik Tohir

"Tentunya untuk pengadaan peralatan pertandingan harus orang yang berpengalaman,"tukasnya.

Asisten Bidang Perekonomian Kesra Sekda Papua, Muhammad Musaad mengatakan pengurangan  klaster PON yang tadi 10 kabupaten kota menjadi tiga kabupaten merupakan keputusan terbaik, mengingat ketersedian venue di tiga kabupaten kota cukup tersedia dibanding kabupaten lainnya.

Disinggung bagaimana dengan kabupaten yang sudah terlanjur membangun? 

"Namanya kan sarana olahraga tidak hanya iven PON saja, tentunya ini akan sangat bermanfaat untuk pembinaan atlit di berbagai daerah,"ucapnya

Adapun 7 titik venue yang batal menjadi tempat penyelenggaraan PON yakni kabupaten Merauke, Biak Numfor, Jayawijaya sedangkan kabupaten penyangga kabupaten Keerom, Supiori,Yapen,Tolikara.*


BACA JUGA

Pembangunan Smelter oleh PT Freeport Tingkatkan Nilai Tambah Ekonomi dan Menciptakan Lapangan Kerja

Jumat, 01 Maret 2024 | 20:23 WIB
Video Pesan Gibran Buat Warga Papua Barat

Ketua Golkar Papua Barat Paulus Waterpauw  Temani Kampanye Capres Nomot Urut 2 Gibran Rakabuming Raka

Jumat, 26 Januari 2024 | 22:20 WIB

Arak arakan Peti Jenazah Lukas Enembe di Sentani Jayapura Berujung Ricuh, Pj Gubernur Terluka

Kamis, 28 Desember 2023 | 15:58 WIB

Presiden Bagikan Foto di Biak Keseruannya Bermain Bola Bersama Anak-Anak di Medsos Instagram

Kamis, 23 November 2023 | 09:16 WIB

Presiden Hadiri Sail Teluk Cenderawasih Hingga Resmikan Bandara

Kamis, 23 November 2023 | 09:08 WIB
TERKINI

Paulus Waterpauw Maju Gubernur Papua, Tim Pemenang Ambil Formulir di 7 Parpol

4 Jam yang lalu

Tingkatkan Mutu Pelayanan, RSUD Mulia Gelar Pelatihan Perawatan Luka Modern

7 Jam yang lalu

Puncak Jaya Launching Aplikasi JDIH, Pj Sekda: Ciptakan Pelayanan Lebih Mudah

7 Jam yang lalu

Ribuan Pendaftar di Program Pelatihan Institut Pertambangan Nemangkawi

16 Jam yang lalu

KKB Datangi Gereja, Ancam dan Rampas Barang Milik Jemaat yang sedang Ibadah di Pegubin

23 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com